gmim.or.id – Adanya keluhan terkait surat menyurat, perkunjungan ke Wilayah dan Bina Anak perlu mendapat perhatian dari Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM.
Hal ini diungkapkan sejumlah Ketua KPA Jemaat ketika pelaksanaan Lokakarya Natal yang baru saja usai dilaksanakan di 7 (tujuh) Rayon Kabupaten/kota dilingkup pelayanan GMIM.
“Untuk Bina Anak diupayakan jangan mengalami keterlambatan lagi dalam penerbitannya. Kami memahami bahwa proses pengiriman Bina Anak dari percetakan diluar daerah menjadi salah satu faktor. Ini menjadi evaluasi bersama agar keterlambatan itu dapat diantisipasi,” ungkap Ketua KPA Jemaat Samaria Ranoiapo Pnt. Harto Talumewo.
Lain halnya dengan Sekretaris KPA Wilayah Tumpaan Wempi Lumi, yang mengeluhkan keterlambatan dalam menerima informasi kegiatan/program KPA Sinode GMIM. “Kami sering terlambat menerima surat undangan kegiatan. Jika pun menerima surat undangan, sudah terlambat. Bahkan beberapa kali kegiatan sudah terlaksana, surat baru tiba ditangan kami,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPA Wilayah Tenga Pnt. Fanny Ottay mengkritisi program perkunjungan KPA Sinode GMIM ke Wilayah-Wilayah. “Perkunjungan KPA Sinode GMIM hanya beberapa orang diantara 15 jajaran KPA Sinode GMIM yang terlibat didalamnya. Begitupun dengan Konsultasi Tahunan, ada beberapa jajaran KPA Sinode GMIM yang tidak hadir,” terang Ketua KPA Jemaat Tiberias Sapa itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris KPA Sinode GMIM Pnt. Noven Koropit, SE mengakui apa yang dikeluhkan jemaat dan wilayah terhadap kinerja KPA Sinode GMIM. “Ini menjadi PR bagi kami. Distribusi surat kami menggunakan beberapa cara. Yang pasti hard copy yang ditanda tangani dan dicap oleh BPMS selalu didistribusikan ke Ketua-Ketua KPA Wilayah yang nantinya meneruskannya ke jemaat-jemaat. Selain itu, kami juga mengirimkannya via online yakni email, WA atau social media lainnya sebagai awal pemberitahuan bagi jemaat-jemaat bahwa surat resmi sudah diedarkan oleh KPA Sinode GMIM,” terang Ketua KPA Wilayah Pineleng itu.
“Untuk perkunjungan, kami akui belum semua Wilayah kami kunjungi sesuai jadwal yang sudah disusun. Apalagi wilayah pelayanan GMIM sangat luas, dan tidak dapat dituntaskan dalam waktu singkat. Tentu kami berupaya menuntaskannya hingga bulan Maret 2018 nanti,” kata dia.
“Untuk Bina Anak Semester I Tahun 2018 amsih menggunakan edisi Revisi dari tulisan yang sudah ada, dan mulai didistribusikan pada Desember nanti. Yang pasti KPA Sinode GMIM sudah menjadwalkan Lokakarya penulisan Bina Anak dan tentunya akan berkoordinasi dengan Bidang Ajaran, Pembinaan, Penggembalaan (APP) GMIM, Jika masih ada hal-hal yang belum kami selesaikan atau tidak sesuai yang diharapkan, kami jajaran KPA Sinode mohon maaf dan kiranya Wilayah dan Jemaat dapat memakluminya,” pungkasnya.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)