GMIM.or.id – Persiapan pelaksanaan Paskah Raya dan Hari Anak GMIM yang akan digelar sepanjang bulan April, semakin dimatangkan. Hal ini tergambar dari Rapat Koordinasi Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS) GMIM dan Panitia Pelaksana di masing-masing Kabupaten/Kota, pekan lalu di Aula Lantai III Kantor Sinode GMIM.
Pnt. Moody Wokas dari GMIM Sion Suluun mengatakan, Tujuh Jemaat yang ada di Wilayah Tareran Dua menyatakan siap menggelar dan mensukseskan Paskah Raya dan Hari Anak GMIM 2016 Rayon Minahasa Selatan. “Secara keseluruhan, setiap seksi dalam kepanitiaan sudah merampungkan sebagian besar tanggung yang dipercayakan. Sementara itu, untuk publikasi kegiatan diberbagai media telah berlangsung selama satu bulan,” ungkap Wokas kepada www.gmim.or.id.
Ditambahkannya, persiapan panitia sudah mencapai 75% dan untuk panduan kegiatan sudah diedarkan ke seluruh jemaat yang ada di Rayon Minahasa Selatan. “Tinggal tema kegiatan yang kami tunggu. Dari penyampaian dari KPAS GMIM, mereka mengatakan tema boleh menggunakan Tema Paskah PGI dan tidak menutup kemungkinan jika kami panitia mempersiapkan Tema sendiri,” jelas Wokas.
Senada dengan Moody, Pnt. Menny Polimpung selaku Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Wori yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia Paskah Raya dan Hari Anak GMIM Rayon Minahasa Utara mengungkap, Wilayah Wori siap menjadi menyambut seluruh peserta. “Untuk Rayon Minut, kami pusatkan di halaman Gereja Imanuel Wori,” katanya, seraya menyebut, untuk Pawai/Parade Paskah hanya di seputaran Desa Wori. “Kami mempertimbangkan jaraknya agar tidak terlalu jauh, sehingga memudahkan anak sekolah minggu untuk mengikuti pawai tersebut,” pungkasnya.
Untuk Rayon Tomohon sebagaimana dikatakan dr. Prully Saerang, proposal kegiatan sekaligus undangan sudah diedarkan ke setiap jemaat yang ada di Rayon Tomohon, Wilayah Sonder, Tanawangko Satu dan Tanawangko Dua. “Selain Ibadah Agung, kami juga mengadakan Lomba Yel-yel dan Pawai Prosesi Paskah. Rute melewati Tambala, Sarani Matani, dan finish di Jemaat Sentrum Borgo,” papar Saerang.
Sedangkan Rayon Manado yang dipusatkan di Lapangan Maesa Perkamil Wilayah Manado Timur Lima, akan mengusung Tema Amazing Grace. Demikian diungkap Pnt. Yani Lembong. “Ada dua agenda yang akan kami laksanakan, pertama Ibadah Agung dalam bentuk ibadah kreatif dan tradisional yang akan melibatkan sekitar 200 anak sekolah minggu. Kedua, pawai prosesi Paskah yang akan dilombakan, dinilai dan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta disiapkan hadiah bagi para pemenang,” kata Yani.
Sementara itu Pnt. Sonny Palendeng selaku Ketua Panitia mengungkap, Paskah Raya dan Hari Anak GMIM Rayon Minahasa akan digabung dengan Rayon Minahasa Tenggara. “Kami mengambil tempat di Wilayah Langowan Satu, tepatnya di Lapangan Schwarz Langowan,” ujarnya. Ia berharap, seluruh Jemaat yang ada di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara, khususnya anak sekolah minggu dapat mengambil bagian dalam Paskah Raya dan Hari Anak GMIM.
Hari Anak GMIM diperingati bersamaan dengan Paskah, yang pada tahun 2016 ini jatuh pada hari Minggu (27/03). Adapun jadwal pelaksanaan Paskah Raya dan Hari Anak GMIM 2016 sebagai berikut:
Sabtu (02/04), Rayon Manado di Lapangan Maesa Perkamil Wilayah Manado Timur V.
Minggu (03/04), Minahasa Utara di Jemaat GMIM Imanuel Wori Wilayah Wori.
Jumat (08/04), Rayon Minahasa dan Minahasa Tenggara di Lapangan Schwarz Langowan Wilayah Langowan Satu.
Sabtu (09/04), Rayon Tomohon di Lapangan Tambala Kec. Tombariri Wilayah Tanawangko Satu.
Sabtu (16/04), Rayon Bitung di Lapangan Kantor Walikota Bitung Wilayah Bitung Satu.
Minggu (17/04), Rayon Minahasa Selatan di Jemaat GMIM Sion Suluun Wilayah Tareran Dua = Minsel dan Mitra
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
