Bukan Sebatas Menggunakan Atribut Sebagai Remaja Teladan

0
2847

GMIM.or.id – Hanna Ruth Christiani Imbar Remaja  Jemaat GMIM Sion Malalayang pernah merasakan bagaimana ketatnya tahapan Seleksi hingga Grand Final dan Malam Penganugerahan Remaja Teladan GMIM yang digelar di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon pada (25/10/2015) silam. Ada kebanggaan dalam dirinya ketika mewakili Rayon Dua Manado hingga berhasil meraih predikat Wakil I Remaja Teladan GMIM tahun 2015.

Bagi seluruh finalis Remaja Teladan waktu itu, hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Tapi, bagi Hanna yang luar biasa adalah apa yang ia dapatkan selama mengikuti tahapan Seleksi hingga berakhir pada predikat Wakil I yang disematkan pada dirinya. “Kami dituntut melakukan segala sesuatu dengan disiplin. Taat terhadap waktu dan taat terhadap aturan. Ini menjadikan saya sebagai pribadi yang semakin berkarakter,“ bebernya.

Pesan penting kepada seluruh Remaja GMIM yang sedang mengikuti Seleksi Remaja Teladan GMIM 2016, tergambar dari ucapannya yang mengatakan, bahwa apa yang telah didapat selama itu berproses bukan berakhir saat segala sesuatu tuntas dalam Grand Final dan Malam Penganugerahan nanti. Tapi, disepanjang hidup, dimana saja kita berada tetap menjadi teladan.

Secara khusus ia berpesan kepada teman-teman Remaja yang  belum lolos seleksi, bahkan belum terpilih menjadi yang terbaik diantara yang terbaik dalam Remaja Teladan GMIM. “Tetaplah berbuat baik dan menjadi teladan. Sebab, keteladanan itu, bukan sekedar  kita menggunakan atribut sebagai Remaja Teladan GMIM. Dari sikap hidup, pergaulan dan kehidupan yang menjadi berkat bagi orang lain, inilah keteladanan dalam arti yang sesungguhnya,” pungkasnya.

(Penulis dan Foto:Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here