Ibadah Pohon Terang KPA Sinode GMIM

0
3448

GMIM.or.id Jumat, 5 Desember pukul 12.00 WITA bertempat rumah Keluarga Tulungen-Pandeiroth (orang tua dari Alm. Pnt. Edwin Laurenhenel Tulungen, SE, MM.) di Desa Sendangan-Tumompaso-Minahasa, Ibadah Menyambut Natal  KPA, POKJA dan Kelompok Pendamping Pembina Pelayan Anak (KP3A) Sinode GMIM sukses digelar. Ibadah yang dirangkaikan dengan “Mengenang Almarhum Pnt. Edwin Tulungen,SE, MM” ini  dipimpin oleh Pdt. Conny Siwi-Londong, S.Th.

Dengan firman Tuhan dari Yesaya 43:4a, dalam khotbah Pdt. Conny mengatakan: “Sebagai pelayan anak hendaknya rela berkorban. Korban materi, korban waktu bahkan korban perasaan. Karena sudah bukan  rahasia lagi, banyak yang “memandang sebelah mata” pelayanan  bagi Anak Sekolah Minggu. Padahal mereka ini yang disebut “Gereja Masa Depan dan Masa Depan Gereja”. Sekalipun hebat, tetapi pelayan anak  memiliki keterbatasan. Kerjakan apa yang menjadi bagian kita maka Allah akan menuntaskan itu semua. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan hendaknya mengamini peristiwa duka yang terjadi beberapa waktu yang lalu sebagai karya Tuhan di tengah kehidupan manusia.”

Froully Salaki mewakili keluarga besar Tulungen-Pandeiroth dalam pesan dan kesan mengatakan: “Sebagai orang beriman,bagi kami keluarga, Almarhum Edwin Tulungen tidak meninggalkan kami, dia hanya pergi jauh. Jauh dari keluarga. Jauh dari teman-teman dan orang-orang yang dia kasihi dan mengasihi dia. Almarhum pergi jauh ke tempat yang indah, dan penuh kedamaian. Keluarga bersyukur karena hingga saat ini masih boleh bertemu dengan rekan sepelayanan almarhum semasa dia hidup. Kehadiran KPA, POKJA serta KP3A Sinode GMIM merupakan hiburan yang luar biasa bagi kami keluarga. Sekalipun masih diliputi kesedihan, tapi keluarga punya pengharapan serta sukacita ketika Allah menyatakan kuasa-Nya dalam keluarga Tulungen-Pandeiroth”  (Penulis dan Foto: Frangki Lontaan) Editor : Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th