GMIM.or.id – Rabu, 10 Desember 2014 kemarin merupakan momen spesial bagi Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM. Bertempat di Gereja Baitani Matani, Wilayah Tomohon I dilaksanakan perayaan menyambut Natal Yesus Kristus. Ibadah tersebut dihadiri oleh ibu-ibu Tuhan dari jemaat dan wilayah se-Sinode GMIM. Pdt. Altje Runtu-Lumi,M.Th selaku khadim, dalam khotbahnya mengatakan ada tanda-tanda yang diberikan Tuhan kepada umatNya seperti yang disampaikan pada Zakharia dan Maria. Oleh karena itu, di masa kini ada tanda-tanda yang mesti direspon dengan begitu memperhatikan penyataan-penyataan Tuhan.
Pdt Altje melanjutkan pengijil Lukas menyampaikan bahwa keadaan duniawi ada kecenderungan berkumpul dimana-mana tapi akhirnya kepentingan sendiri-sendiri. Berbeda dengan kerajaan Allah, Tuhan telah menyatakan kuasaNya di segala tempat.
Ketua W/KI Sinode GMIM Pnt. Meyta Gerungan-Wala,SE.MM berharap natal tidak dianggap sebagai realita yang membuat ibu-ibu Tuhan menjadi kacau karena kesibukan dan akhirnya melupakan sukacita yang Tuhan berikan.
Ia melanjutkan sebagai ibu-ibu Tuhan harus menghargai apa yang sudah Tuhan berikan yaitu keluarga. Pada kesempatan yang sama, Camat Tomohon Tengah Ronny Mampouw yang hadir mewakili Walikota tomohon mengajak agar ibu-ibu Tuhan dapat mengedepankan pola hidup yang saling mengasihi. Sementara itu, Sekretaris WKI Sinode GMIM Ir. Miky JL Wenur, menyampaikan bahwa WKI Sindoe GMIM memberikan diakonia bagi guru-guru TK se-GMIM yang bukan PO dan PNS. Dalam kegiatan ini juga panitia pelaksana yaitu ketua Pnt. Dr. Herlina damongilala-Siwu menyampaikan pemenang lomba dalam perayaan HUT WKI Sinode GMIM tahun 2014 dan diserahkan langsung oleh Komisi W/KI Sinode GMIM.
(penulis Ivana Palit, foto Frangki Noldy Lontaan)
Editor : Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th