GMIM.or.id – Minggu (21/02) pukul 10.00 wita dalam rangkaian ibadah minggu Jemaat GMIM Sentrum Bitung dilaksanakan Pelantikan Tim Kerja Melengkapi Fasilitas Kantor Jemaat, Panitia Paskah Raya dan Hari Anak GMIM Rayon Kota Bitung dan Panitia Pertemuan Raya Guru Sekolah Minggu GMIM.
Ketua BPMJ Sentrum Bitung Pdt. Aser Esau,M.Th lewat khotbahnya berdasarkan Yesaya 49:1-7, mengingatkan, untuk menjadi terang harus rela menjadi alat Tuhan, dimana saja DIA menyuruh pergi dan berada. “Dengan begitu, karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus dapat disampaikan, diberitakan, bahkan dialami banyak orang, kini dan selama-lamanya,” ungkap Esau di akhir khotbahnya.
Sebelum melantik Tim Kerja dan Panitia tersebut, Esau mengingatkan, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya terlihat ketika dilantik, tapi saat pekerjaan sesungguhnya menanti, apa yang menjadi janji dan pengakuan saat pelantikan tidak disertai dengan tindakan nyata. “Sebagaimana yang tercantum dalam Tata Gereja GMIM 2007, merahasiakan yang patut dirahasiakan. Serta mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dipercayakan kepada Tim Kerja dan Panitia,” ujar Esau sebelum mengajukan pertanyaan kepada mereka yang bersedia dan dianggap mampu, sebagaimana lampiran nama-nama Tim Kerja dan Panitia dalam Surat Keputusan yang dibacakan sebelum pelantikan.
Usai pelantikan, Panitia Paskah Raya dan Hari Anak GMIM yang diketuai Pdt. Stevanus Kasonso, M.Teol dan Panitia Pertemuan Raya Guru Sekolah Minggu GMIM yang diketuai Pnt. Michael Octavian Mait, S.Kom melaksanakan rapat perdana guna membahas sejumlah persiapan awal masing-masing panitia.
“Untuk Panitia Paskah Raya dan Hari Anak GMIM se-Rayon Bitung, kami panitia segera melaksanakan rapat susulan untuk mematangkan persiapan. Yang pasti dalam rapat perdana ini, kami sudah memutuskan tanggal pelaksanaan pada (16/03/2016),” ujar Kasonso.
Sementara itu, Ketua Panitia Pertemuan Raya Guru Sekolah Minggu GMIM Pnt. Michael Octavian Mait, S.Kom mengatakan, Kepanitiaan yang ia ketuai terdiri dari pelayan anak/guru sekolah minggu yang direkrut dari tujuh rayon Kabupaten/Kota. “Selain pemerataan untuk setiap rayon, diharapkan mereka yang direkrut ini boleh menjadi perpanjangan tangan Panitia dalam berkomunikasi dengan setiap Wilayah dan Jemaat di masing-masing Rayon, sehingga pertemuan raya ini benar-benar melibatkan semua jemaat yang ada di lingkup pelayanan GMIM,” ungkap Mait.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
