Jemaat Bukit Moria Karmel Kampung Kenari Selesaikan Pembangunan Gereja
Dengan total anggaran pembangunan 1,8 miliar, Jemaat Bukit Karmel Kampung Kenari Sarongsong II, berhasil menyelesaikan pembangunan gereja dan telah diresmikan penggunaannya oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Hubungan Kerjasama Periode 2010-2014 Pdt. Roy D. Tamaweol, Th.M. Jemaat yang yang terdiri atas 14 kolom, memiliki semangat luar biasa untuk membangun gereja. Ini juga akan menjadi berkat tersendiri, manakala tahun ini tepatnya Tanggal 1 Juli 2014, akan dirayakan HUT Ke-57 jemaat.
Menurut Ketua BPMJ “Bukit Karmel” Kampung Kenari Sarongsong II Wilayah Airmadidi II, Pdt. Steven Tampi, S.Th, proses pembangunan dilaksanakan kurang lebih empat tahun, dan banyak melibatkan tenaga anggota jemaat. Laki-laki dan perempuan, melaksanakan kerja bakti. Pernah 300 anggota jemaat bergandengan tangan melaksanakan kerja. Tidak hanya itu, makanan dan minuman untuk konsumsi pekerja, dibawa sendiri oleh anggota jemaat. Pembangunan dilaksanakan dalam rasa persaudaraan yang tinggi.
Setiap Hari Senin, sebagian besar anggota jemaat yang adalah petani, tukang, termasuk tibo-tibo, meluangkan waktu mereka untuk datang gereja. “Ini adalah bentuk persembahan syukur jemaat yang tidak hanya melulu berupa materi, “ ujar Pdt. Steven Tampi yang juga Wakil Ketua Wilayah Airmadidi II yang telah melayani jemaat sejak 1 Juli 2010.
Pengalaman melayani di Jemaat Bukit Morial Karmel Kampung Kenari Sarongsong II, bagi Pdt. Steven member kesan mendalam tentang arti kebersamaan dalam membangun rumah Tuhan. Hal ini diiyakan juga oleh isteri, Dokter Rima Tampi-Lolong, M.Kes yang sehari-hari bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Dikaruniai tiga orang anak yang sedang tumbuh, semua diyakini sebagai berkat Tuhan yang tidak pernah beranjak dalam kehidupan Keluarga Pdt. Tampi-Lolong ini. (hm)