gmim.or.id – Pengucapan syukur memiliki 3 dimensi yaitu pengakuan dan syukur, tanda solidaritas dan sebagai tanda perdamaian. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow saat memimpin ibadah pengucapan syukur sekaligus HUT Ke-158 Jemaat GMIM Getsemani Gangga I Wilayah Gabata, Minggu (27/8).
“Ketiga hal inilah yang harus dinampakkan dalam kehidupan berjemaat ketika memasuki usia 158 tahun serta sebagai bagian dari bermasyarakat di Gangga Satu Kecamatan Likupang Barat,” kata Pnt. Stefa dalam khotbahnya.
Usai ibadah, Ketua BPMJ Getsemani Gangga Satu Pdt. Harald William Poluan, STh, MPdk menyatakan rasa syukur ketika jemaat boleh menikmati berkat Tuhan yang memperkenankan menapaki usia 158 tahun.
“Berterima kasih kepada Tuhan. Karena usia 158 tahun Tuhan anugerahkan kepada Jemaat Getsemani Gangga. Semua karena kebaikan-Nya. Tentu Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), seluruh Majelis Jemaat terutama anggota Jemaat turut menyampaikan terima kasih kepada Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow yang sudah memimpin ibadah pengucapan syukur dan HUT Jemaat ini. Menjadi harapan kami, semakin bertambah usia Jemaat Getsemani Gangga semakin bertambah hikmat, semakin bijaksana, dan semakin dewasa iman,” terang Pdt. Poluan.
Diketahui, memeriahkan HUT Ke-158, pada minggu (27/8) malam digelar sejumlah lomba kesenian di gedung gereja dan Masamper bagi warga jemaat dan masyarakat Gangga Satu Kecamatan Likupang Barat untuk merayakan Pengucapan Syukur.
(penulis dan foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)