Tidak Hanya Pintar Membangun Tapi Juga Serius Memelihara
GMIM.or.id – Memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan representatif, menjadi kerinduan tiap jemaat dalam kelancaran pelayanan jemaat. Inilah yang disyukuri Jermaat GMIM Sumena Kayuwatu Wilayah Kakas Dua saat menyelesaikan pembangunan Gerdung Serba Guna (GSG) yang diberi nama Sola Gratia. Gedung yang menelan anggaran sekitar 1,2 milyar, diresmikan penggunaannya dalam suatu ibadah yang dipimpin Pdt. Joppy Maleke MTh selaku Sekretaris Departemen Pekerja GMIM pada Sabtu, 5 Desember 2015. Ibadah pengresmian dirangkaikan dengan peletakkan batu pertama pembangunan Pastori 2 yang letaknya berdampingan dengan GSG.
Dalam khotbahnya Pdt. Maleke mendasarkan dari Yes 9:1-2 dan 1 Petrus 3:10-12. Ia mengajak jemaat belajar dari inti berita firman kedua pembacaan yang menunjuk kepada Yesus Kristus Terang Kehidupan yang datang di tengah keterpurukan, pergumulan, kegelapan dunia ini. Kedatangan Yesus mencerahkan semua segi kehidupan manusia dengan segala tantangan dan harapan. Pdt. Maleke juga mengatakan perlunya jemaat mengembangkan semua potensi pelayanan, dan tidak hanya terbatas pada aspek seremonial. “kita harus terus berkembang, tidak hanya pelayanan mimbar, namun juga pelayanan kreatif yang menyentuh tanggungjawab membangun kehidupan”, kata Pdt Maleke.
Atas selesainya pembangunan GSG, Pdt. Maleke mengungkapkan rasa bangga dan syukur karena selang 4 tahun masa membangun, di lakukan di tengah keadaan sulit, termasuk datangnya kemarau panjang Tahun 2015. “Semua tentu dibarengi dengan doa, kerja keras dan kerja sama panitia, pelsus dan warga jemaat. Menunjukkan pula bagaimana jemaat akan terus menjadi terang sebagaimana arti “sumena” yaitu bercahaya”, pungkasnya.
Sambutan mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa oleh Camat Kakas Jefry Maysiuo SPt. Ia menekankan perlunya upaya pemeliharaan pasca selesainya pembangunan. Bukan rahasia lagi, menurut Camat, banyak fasilitas yang dibangun dengan susah payah untuk gereja maupun publik kemasyarakatan yang tidak terpelihara atau tidak terurus lagi. “Diperlukan komitmen untuk menyediakan biaya pemeliharaan gedung. Jangan hanya pintar membangun, melainkan serius pula memelihara,” ujar Maysiou.
Di tempat yang sama Ketua BPMJ Sumena Pdt. Stenly Rumimper menyatakan rasa syukur karena usaha dan perjuangan jemaat membangun sarana pelayanan berupa gedung GSG telah membuahkan hasil. “Semua karena anugerah Tuhan Yesus”, kata Pdt. Stenly yang telah melayani di Jemaat Sumena selama 7 tahun.
Acara pentahbisan GSG Sola Gratia Jemaat Sumena diisi dengan tari Maengket para lanjut usia dan pujia-pujian dari Pelsus, Panji Yosua, dan PS Pemuda Pahaleten Kakas. Hadir juga Anggota DPRD Minahasa Maxmilian Lomban, Sekretaris Departemen Data dan Informasi Pdt. Heski Manus, Hukum Tua Kayuwatu Moudy Warangkiran, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Jefry Lomban. (***)
( Penulis : Pdt. Heski Manus, M.Th; Editor : Pdt. Janny Rende, M.Th)