Miskin Oleh Dunia Kaya Dalam Iman
Yakobus 2:5-7
Keluarga yang diberkati Tuhan, judul renungan saat ini mengingatkan kita akan perumpamaan yang diceritakan oleh Yesus tentang Lazarus dan orang kaya. Perbedaan mencolok antara mereka berdua sangat nyata bahwa si kaya berfoya-foya sementara Lazarus kelaparan di depan pintu si kaya. Kontras tetapi menarik bahwa Yesus menyebutkan nama Lazarus yang miskin tetapi tidak nama si kaya. Padahal dalam masyarakat kita lebih mudah mengingat nama orang kaya yang walaupun tidak kita kenal dibandingkan dengan nama-nama orang miskin sekalipun mereka tinggalnya tak jauh dari rumah kita.
Rupanya Yesus memang mau mendidik masyarakat untuk memperlakukan setiap orang dengan nilai dan cara yang sama dengan cara memperlakukan hal yang sebaliknya, dengan mengingat nama si miskin dan melupakan nama yang kaya Yesus menciptakan keadilan, sehingga akhir hidup Lazarus berada di pangkuan Abraham sementara si kaya dalam jurang kebinasaan. Dalam bagian firman Tuhan inipun kita sekeluarga diingatkan bahwa seseorang dapat saja miskin di dunia tetapi kaya di sorga sebaliknya ada orang yang kaya di dunia dan miskin di neraka. Kita diingatkan bahwa di hadapan Tuhan perkara kaya dan miskin bukan soal apa dan berapa banyak yang kita miliki, melainkan seberapa besar dan kecil iman kita terhadap Tuhan. Jadi marilah kita menjadi kaya dalam iman di hadapan Tuhan. Amin.
Doa: Ajarlah kami Tuhan untuk mengejar dan menambah harta rohani kami yaitu iman supaya kami memiliki harta yang tak dapat binasa, yaitu sorga yang baka. Amin.