GMIM.or.id – Selain ibadah sekolah minggu dan pondok gembira, Komisi Pelayanan Anak (KPA) Jemaat Kalvari Pineleng menggelar Katekisasi Anak Sekolah Minggu.. Demikian diungkapkan Ketua KPA Kalvari Pineleng Pnt. Noven Novy Koropit, SE
Ia mengatakan, pelaksanaan katekikasi anak ini untuk membekali anak sejak usia dini dengan mengenal siapa Kristus, ajaran-ajaran pokok Kristen serta pembentukan karakter anak, dengan metode atau gaya dunia anak-anak agar mudah dimengerti. Metodenya ada dalam kelas serta diluar kelas. Diluar kelas dalam bentuk outbond. Ada juga metode bagaimana anak-anak ini mengenal langsung tugas-tugas Gereja. “Contohnya, bagaimana menghormati orang tua atau orang dewasa lanjut usia. Untuk itu, kami memiliki program perkunjungan ke Panti Werda. Disana, mereka akan mewujudkan kasih mereka dalam bentuk kreativitas masing-masing anak. Yang pasti, tujuannya bukan hanya belajar secara teori apa itu kasih dan ajaran Kristus, melainkan mampu mengaplikasikannya dalam bentuk konkrit,” ujar Pnt. Noven.
Wakil Sekretaris KPA Sinode GMIM ini menambahkan, pada bulan September ini kelas katekisasi ini telah memasuki semester II dan berakhir pada akhir bulan November atau Desember nanti. Sedangkan untuk pengajar, dipercayakan sepenuhnya kepada para Pendeta yang melayani di Jemaat Kalvari Pineleng, didampingi Komisi Pelayanan Anak Jemaat. “Ini bermaksud agar yang diajarkan kepada anak-anak tidak menyimpang dari ajaran GMIM. Sebagaimana katekisasi orang dewasa, dimana gereja terlibat langsung dalam didalamnya, begitupun dengan katekisasi anak sekolah minggu di jemaat kami,” jelas Pnt. Noven.
Ditambahkannya pula, di akhir katekisasi tersebut, anak-anak diharapkan memiliki komitmen dalam menjalani dunia mereka sebagai anak-anak, seperti taat orang tua, rajin belajar, “Yang paling penting adalah anak-anak memiliki keyakinan bahwa Yesus Kristus satu-satunya Juruselamat kehidupan orang percaya. “Tidak ada salahnya jika katekisasi anak sekolah minggu diterapkan juga oleh Jemaat-jemaat lain yang ada di lingkup pelayanan GMIM,” tandas Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Pineleng ini.
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Foto: Dokumentasi KPAJ Kalvari Pineleng. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)