TEMA MINGGUAN: “Keabadian Terang Yesus”
Bahan Alkitab : Yesaya 60:19-20; Wahyu 22:12-13
Kitab Yesaya 60:19-20 termasuk dalam restorasi Sion yang berbicara tentang zaman baru, di mana diyakini bahwa Tuhan Allah akan hadir dan kemudian mengubah segala ketidakteraturan atau kekacauan di dunia ini. Konteks ini memang sangat cocok dengan kondisi umat Israel yang me-mang saat itu ada dalam pembuangan di Babel. Tekanan, intimidasi, penganiayaan, kesengsaraan hidup sementara ter-jadi di masa itu sehingga umat masa ini tengah mengha-rapkan ada suatu tindakan Allah untuk mengubah dunia yang kejam itu. Kata” matahari yang tidak menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari” lebih pada penggambaran tentang kondisi umat yang tengah menderita di waktu itu. Hal yang sama juga terjadi dalam kitab Wahyu 22:12-13, dimana umat Tuhan juga tengah menderita di zaman kaisar Domitianus dan Nero. Kekejaman pemimpin Romawi betul telah menyiksa umat Tuhan di zaman itu. Karena itu mereka mengharapkan supaya Allah hadir dalam bentuk Alfa dan Omega (Yang Awal dan Yang Akhir).
Kitab Yesaya menghadirkan Allah sebagai pengganti “terang matahari dan cahaya bulan”. Sedangkan kitab Wahyu melihat Allah sebagai yang “Awal dan Akhir”. Kedua kitab ini tengah mengharapkan Allah datang dan mengubah kehi-dupan mereka yang sengsara menjadi baik. Umat tengah menanti suatu kepastian. Tentulah hal itu tidak dapat diberi-kan oleh dunia, maka diharapkan Allah akan bertindak menu-rut kuasa-Nya. Kehadiran Allah sebagai “terang dan cahaya serta yang Awal dan yang Akhir” dianggap sebagai kunci adanya suatu perubahan di kalangan umat Israel. Kehadiran Allah sebagai terang dan cahaya akan mengubah kegelapan umat di zaman perbudakan. Sedangkan kehadiran Allah sebagai yang Awal dan Akhir menjadi harapan bahwa Allah akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik dan sempurna.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Zaman ini baik gereja dan masyarakat tengah menanti sesuatu yang sifatnya abadi dan kekal guna mengubah dan mengatur segala kekacauan di dunia ini. Dunia semakin jahat, kekejaman ada di mana-mana, hampir sulit dicari dan didapat suatu tempat yang benar-benar aman. Penguasa Babel dan Romawi masa kini telah banyak menekan umat Tuhan sehingga umat ibaratnya tengah dijajah lagi untuk kesekian kalinya. Dunia tengah dikuasai oleh penguasa-penguasa yang penuh dengan nafsu keserakahan yang mengeksploitasi segala sesuatu hanya untuk kepentingan diri sendiri. Sehinga sulit lagi didapati keadilan dan kebenaran itu. Selain itu kita juga sementara berkutat dengan masalah-masalah dunia menyang-kut kemiskinan, kelaparan, bencana alam, peperangan, peru-sakan lingkungan hidup, iptek, narkoba, prostitusi serta masalah hak asasi manusia. Hampir dapat dikatakan kita ada ditengah-tengah kekacauan ini dan benar kita lagi mengha-rapkan Terang yang sesunguhnya untuk mengubah kegelapan ini, kita sangat membutuhkan Yang Awal dan Akhir itu untuk mengubah dunia ini benar-benar menjadi baru. Dunia perlu dibebaskan dari semua itu. Orang-orang percaya mulai dipengaruhi dan terpedaya oleh kuatnya rayuan penguasa dunia karena itu kita butuh sosok yang abadi yaitu Tuhan untuk mengubah kehidupan yang jahat ini menjadi baik.
Gereja perlu direstorasi kembali oleh yang Awal dan Akhir guna melepaskan gereja dari pengaruh politik praktis, materialistis dan degradasi iman. Memang hanya Tuhan Yesus yang dapat melakukan hal itu, tidak ada yang lain, karena Tuhan Yesus sifatnya kekal, sempurna dan abadi. Gereja harus kembali menjadi gereja yang adalah pembawa terang itu, gereja juga dalam hal ini orang percaya harus mau diubahkan oleh yang Awal dan yang Akhir. Tidak ada kuasa lain yang dapat membebaskan kita hanya Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang yang mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Terang dan Cahaya hidup akan mengalami suatu hidup yang sempurna.
Jemaat Tuhan, saat ini kita telah ada di penghujung tahun yang akan berakhir, maka kita perlu memiliki kekuatan baru untuk memasuki tahun yang baru dan firman telah mengingatkan kita kekuatan itu hanya pada Tuhan Yesus Kristus sebab di luar Tuhan Yesus Kristus kita akan gagal. Kita perlu kekuatan yang dapat membebaskan kita dari segala pengaruh dunia yang jahat dan hal itu hanya ada pada Tuhan Yesus Kristus. Karena Tuhan Yesus itu adalah Terang yang sesunguhnya yang dapat mengubah suatu penderitaan menjadi suatu kebahagiaan. Marilah kita sambut Tahun yang Baru ini bersama Dia yang adalah yang Awal dan yang Akhir. Amin.