gmim.or.id – Beroperasi sejak Oktober 2015, Klinik GMIM Syalom Tompaso Baru menjadi perpanjangan tangan RSU GMIM Kalooran Amurang untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan jemaat di Minahasa Selatan, khususnya Tompaso Baru dan sekitarnya.
Penanggung jawab Klinik GMIM Syalom dr. Nike Sumangkut mengatakan, hingga saat ini pihaknya membuka pelayanan rawat jalan dan rawat inap. “Sejak 1 Oktober 2015 kami melayani pasien rawat jalan dan juga melayani pasien rawat inap. Sekalipun hingga saat ini belum ada yang rawat inap sehubungan dengan fasilitas yang menurut masyarakat setempat belum memenuhi syarat,” ungkap dr. Nike.
Dr. Nike Sumangkut mengakui, yang paling dibutuhkan oleh Klinik GMIM Syalom saat ini adalah fasilitas penunjang layanan kesehatan untuk memaksimalkan layanan rawat inap. Salah satu cara yang untuk memenuhi ketersediaan fasilitas dimaksud, pihak Klinik GMIM Syalom menjalin kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan. “Kami sudah mengajukan permohonan kerjasama dan sementara dalam proses. Pihak BPJS berkas yang kami ajukan. Sebelumnya juga sudah dilakukan rekredensial oleh pihak BJPS,” tuturnya.
“Klinik Syalom ini berada dibawah tanggung jawab RSU GMIM Kalooran Amurang. Gaji karyawan termasuk fasilitas kesehatan yang dipergunakan saat ini, sepenuhnya disalurkan oleh pihak RSU Kalooran Amurang,” tambahnya.
“Sejak dioperasikan, rata-rata setiap harinya klinik Syalom menangani 6 s/d 7 pasien, Ini menandakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Klinik GMIM Syalom semakin mendapat tempat di hari warga GMIM serta masyarakat umum di Tompaso Baru dan sekitarnya,” ujar dr. Nike menambahkan.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)