gmim.or.id – Konsultasi Tahunan KPA Sinode GMIM yang dijadwalkan pada Jumat (25/8) s/d Sabtu (26/8) siap digelar di Wilayah Mapanget Satu. Hal ini dikatakan Anggota Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS) GMIM selaku Korbid. Organisasi, Mental Spiritual (Ormensprit) Pnt. Leslie Sarajar, SIP.
Dijelaskannya, pelaksanaan Konsultasi Tahunan KPA Sinode GMIM tahun ini merupakan tindak lanjut keputusan pada kegiatan yang sama di Wilayah Ratatotok tahun 2016 silam. “Saat ini, dari KPA Sinode GMIM sudah mempersiapkan materi-materi yang akan dievaluasi, dibahas bahkan rencana program kerja/pelayanan tahun 2018 sudah disiapkan.
Lanjut kata dia, pada Konsultasi Tahunan KPA Sinode GMIM 2017 ini ada agenda tambahan yakni sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Pelayanan Khusus dan Kategorial BIPRA di semua aras tahun 2017/2018.
“Yang pasti, kami berusaha menghadirkan narasumber dari Bidang Ajaran, Pembinaan, Penggembalaan (APP) GMIM. Agenda utama adalah terkait 4 (empat) Bidang Program KPA Sinode GMIM, yaitu Organisasi, Mental Spiritual (ormensprit), Pengembangan Sumber Daya (PSD), Hubungan Oikumene, Diakonia, Minat dan Bakat (hod mikat) serta Pendidikan dan Latihan (diklat),” ujar Ketua KPA Wilayah Kawangkoan Satu itu.
Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah (KPAW) Mapanget Satu Pnt. Nova Mandolang, SS, M.Hum mengatakan, untuk publikasi kegiatan sudah dilakukan lewat sejumlah media massa, dan pemasangan baliho disejumlah lokasi strategis di tujuh Rayon Kabupaten/Kota dalam lingkup pelayanan GMIM.
“Untuk pendaftaran peserta, kami menyediakan fasilitas online yakni Google form, khusus untuk memastikan berapa peserta yang akan menginap. Sebab ini terkait erat dengan akomodasi yang harus disiapkan panitia. Kami mengambil jumlah terbesar yang diperkirakan mencapai 1500 peserta. Selain itu, kami juga menyiapkan pendaftaran konvensional untuk peserta menyangkut buku panduan, biaya pendaftaran. Termasuk akomodasi peserta yang tidak sempat mendaftar via Google form,” terangnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini panitia terus memantapkan persiapan agar mampu memberikan pelayanan yang prima kepada peserta. “Kami di Wilayah Mapanget Satu ada 8 (delapan) Jemaat. Nantinya, rapat seksi per Bidang akan digelar di 4 (empat) Jemaat yang ditetapkan lewat rapat panitia. Untuk pusat kegiatan ini kami sudah menetapkan di Jemaat di Jemaat Rondor Paniki Bawah,” pungkasnya.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
