gmim.or.id – Pekan lalu tepatnya hari Jumat (17/02) pukul 10.00 wita bertempat di lantai 2 Gedung Pusat Ketatalayanan GMIM dilaksanakan Konven Pelaku-Pelaku Usaha Ekonomi GMIM. Program lintas Bidang ini diselenggarakan oleh Departemen Pembinaan bekerja sama dengan Departemen Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan GMIM.
Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang APP Pdt. DR. Arthur Reinhard Rumengan, MTeol, MPdk saat membuka konven ini mengatakan, Konven pelaku usaha ekonomi ini adalah hasil keputusan SMST Ke-29 GMIM di Wilayah Bunaken Tahun 2016. “Dalam rangka menjalankan tugas dan panggilan GMIM, khususnya dibidang peningkatan perekonomian keluarga.” jelas Rumengan ketika membuka secara resmi konven ini.
Sementara itu, Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. HWB Sumakul lewat materi Hubungan Kerja Dalam Penatalayanan GMIM mengingatkan etos kerja warga Gereja. Bicara etos kerja berarti tentang batin, cara berpikir dan cara seseorang melihat dunia ini. “Berati pemahaman kerja itu sendiri. Paradigma dari kerja itu sendiri. Jika seseorang ingin maju, berarti etos kerjanya tinggi,” ungkap Sumakul.
Sebelumnya, saat diwawancarai gmim.or.id Sekretaris Departemen Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan GMIM Pdt. Steven Bons Manengkei, M.Th menuturkan,semangat kewirausahaan sebagai bagian dari pengembangan sumber daya dan sumber daya manusia harus dibangun sebaik mungkin. “Harus diakui, dalam pengembangan sumber daya dan sumber daya manusia, GMIM masih perlu dan terus berbenah dalam banyak hal. Inilah salah satu dasar mengapa Bidang PSD bersama Bidang APP menggelar Konven Pelaku Ekonomi GMIM ini,” kata Manengkei.
“Konven ini sendiri diikuti para peserta yang kesehariannya sebagai pelaku usaha ekonomi, pemilik PT, CV, Toko, warung, pengusaha dan pedagang. Dimana mereka didampingi Ketua BPMW dan Ketua BPMJ ketika mengikuti Konven Pelaku Ekonomi ini,” pungkas Manengkei.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
