Gmim.or.id – Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan anak antara lain Pengenalan Sekolah Minggu, Kriteria Guru Sekolah Minggu, Mengenal Anak, Hakekat Mengajar, Teknik Memimpin Kebaktian Sekolah Minggu dan Administrasi Sekolah Minggu. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Departement Bidang Ajaran Pdt. Daan Anthonius Sompe, M.Teol ketika memberikan materi pada Lokakarya Penulisan Bina Anak di Novotel Convention Centre pada Sabtu, 28/2 lalu.
Sompe menambahkan, Sekolah Minggu adalah bentuk Pendidikan Agama Kristen (PAK), tapi bukan satu-satunya. Mengulas tentang visi dan misi sekolah minggu GMIM yaitu menjadi guru sekolah minggu yang terpanggil, bertobat, dan trampil, ia mengatakan perlu kajian lagi, sebab menurut Sompe seorang guru harus memiliki pengetahuan, ketrampilan dan karakter. Dalam visi dan misi sekarang, unsur pengetahuan belum tersurat.
Salah satu peserta Pdt. Stenly James Sela, S.Th mengatakan dalam pelaksanaan lokakarya sehari tersebut usulan revisi Bina Anak yang dikerjakan adalah redaksional, memperhatikan kutipan-kutipan ayat dalam bahan pelajaran serta kompetensi dasar. Pelaksanaaan lokakarya Bina Anak ini, dimulai pada pukul 08.00 hingga 22.00 ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Conny Longdong,S.Th. Hadir pula dalam Lokakarya tersebut, seluruh Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM beserta 3 orang Pendeta pendamping.
(Penulis Frangki Noldy Lontaan ; Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)