GMIM.or.id – Sabtu (18/06/2016), bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Sinode GMIM, Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM serentak menggelar 3 kegiatan berskala Sinodal yakni Technical Meeting Karantina Remaja Teladan (retel) Sinode GMIM 2016, Technical Meeting PKRS (Perkemahan Kreatif Remaja Sinode) GMIM 2016 dan Rapat Kordinasi Pelayanan (rakorpel) Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Tahun 2016.
Ketua KPRS GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT menegaskan, tugas utama seorang pembina remaja adalah menyelamatkan para remaja GMIM dari berbagai pengaruh buruk dengan cara membritakan kebenaran injil dan menolong remaja mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Kristus, serta menjadikan remaja GMIM yang berakar, bertumbuh dan berbuah bagi Kristus. “Karena itu, program-program dan kegiatan pembinaan Remaja disemua aras pelayanan remaja GMIM diarahkan pada pencapaian visi dan misi tersebut,” ucap Rondonuwu.
Ka’ Moody, sapaan akrabnya mengungkap, salah satu catatan evaluasi penting dalam Rapat Koordinasi Pelayanan (rakorpel) ini, adalah baru sekitar 25 % dari 942 Jemaat di 111 Wilayah pelayanan GMIM yang melaksanakan hasil Keputusan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) Ke-28 GMIM tahun 2015 tentang Subsidi minimal 2 persen bagi Komisi Pelayanan Remaja. “Ini tentu sangat memprihatinkan bagi KPR GMIM disemua aras yang sedang dan terus berusaha meningkatkan kualitas pmbinaan remaja yang adalah gereja masa depan,” sesalnya, seraya menyebut bahwa evaluasi Subsidi minimal 2 % tersebut, pastinya akan menjadi salah satu agenda pembahasan Konsultasi Tahunan Remaja Sinode GMIM Tahun 2016.
Sementara dalam pemaparan singkat lewat Rakorpel ini, ketiga Panitia Pelaksana Perkemahan Karya Remaja Sinode (PKRS) GMIM sepakat dan telah siap melaksanakan perkemahan di masing-masing lokasi pada Senin (04/07) s/d Jumat (08/07) nanti. “Untuk Panitia Pelaksana Remaja Teladan, mereka mengagendakan tahapan Karantina pada Rabu (22/06) hingga Minggu (26/06) pekan ini,” ujar Ka’ Moody.
Ka’ Moody didampingi jajaran KPRS GMIM lainnya, saat memimpin rakorpel tersebut menyatakan rasa syukur atas penyertaan Tuhan, sehingga berbagai program di Semester I Tahun Pelayanan 2016 boleh dilaksanakan disertai evaluasi. “Pada Semester II nanti, kami berharap akan semakin baik dan berkualitas dalam menjawab kebutuhan pelayanan bagi remaja, ” pungkasnya.
DIketahui, rangkaian acara yang digelar dalam rakorpel tersebut, diawali dengan ibadah yang dipimpin Sekretaris Departemen Hukum, HAM dan Sertifikasi Aset Sinode GMIM Pdt. Ferdinan Waworuntu MTh.
Acara yang berlangsung seharian ini, dihadiri oleh para remaja yang lolos dalam tes wawancara Seleksi Remaja Teladan didampingi orang tua dan Pembina Remaja, Panitia Pemilihan Remaja Teladan GMIM, Panitia PKRS di tiga lokasi perkemahan, Ketua, Sekretaris dan Asisten Bendahara Komisi Pelayanan Remaja aras Wilayah dan Jemaat se-GMIM serta para pembina/oficial tim PKRS.
(Penulis; Frangki Noldy Lontaan. Foto: Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)