Lokakarya Paskah Rayon Tomohon Sukses Digelar

0
1857

gmim.or.id – Lokakarya Paskah Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM mulai digulir, dan serentak di tiga lokasi, salah satunya di Jemaat GMIM Sion Tounelet Wilayah Sonder, Sabtu (11/3) dengan peserta dari Wilayah Tomohon I, Tomohon II, Tomohon III, Kakaskasen, Tanawangko I dan II, dan dihadiri sekitar 250 orang peserta.

Lokakarya tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpim Ketua BPMJ Pdt. Gaby Aruperes  Walangitan, M.Th,  yang dalam khotbah berdasar 1 Petrus 3:13-22, memotivasi peserta untuk memiliki sikap rendah hati, mau berkorban, sabar dan terbeban dengan pelayanan anak.

Senada dengan itu, Sekretaris Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Sonder Pnt. Hery Joseph, SE dalam sambutannya mengingatkan hal yang sama. “Kepada guru sekolah minggu diharapkan mampu menjaga diri karena sikap, perkataan dan menjadi teladan. Sebab, kita adalah alat peraga yang hidup yang sementara diperhatikan oleh anak-anak,” ungkap Joseph.

Mewakili KPA Sinode GMIM dalam sambutan, Wakil Asisten Bendahara Pnt. Johny Suatan mengatakan, Lokakarya ini merupakan produk asli hasil karya guru sekolah minggu GMIM yang patut diapresiasi dan diberikan penghargaan. “Bagaimana kita menghargai itu? Dengan cara membawakannya dalam perayaan paskah di masing-masing jemaat dengan baik, sebagai alat menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada anak sekolah minggu,” ungkap engku John, sapaan akrab Ketua KPA Wilayah Tondano Dua itu.

“Mulai dari cerita, ayat hafalan, lagu yang bertema Paskah merupakan karya guru sekolah minggu GMIM, dalam hal ini Kelompok Kerja (pokja) Penginjilan bersama Pokja Musik dan Nyanyian Anak. Sudah saatnya kita mencintai, menghargai dan mengembangkannya,” pungkasnya.

Dalam Lokakarya Paskah tersebut, cerita dengan judul “Mana Buktinya?” cara membuat dan menggunakan diperagakan oleh enci Jenny Sualang bersama Pnt. Yohanes Moningka. Ayat Hafalan oleh Vonny Janis, dan lagu berjudul “Semua Oleh Kasih Tuhan” dibawakan oleh Vonny Kumontoy sebagai pencipta lagu bersama anggota Pokja Musik dan Nyanyian Anak engku James dan Rivo Sumual.

Sementara itu, Asisten Bendahara KPA Sinode GMIM Pnt. Michael Oktavian Mait, S.Kom mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksana dan atas nama KPA Sinode GMIM sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi peserta yang begitu antusias mengikuti Lokakarya Paskah ini. “Lewat Lokakarya Paskah ini, kami berharap guru sekolah minggu GMIM semakin trampil dan kreatif. Ada 3 (tiga) hal yang mendasari itu. Pertama, pengetahuan dan pengetahuan akan firman Tuhan. Kedua, ketrampilan dan yang ketiga keteladanan. Istilahnya seperti “Batu Dodika” yang harus sama rata, kuat dan membawa dampak,” ungkapnya.

“Dampaknya adalah setiap guru sekolah minggu mampu membawa anak untuk mengenal Tuhan, mencintai Tuhan, untuk bersekutu, memuliakan Tuhan dan melayani Tuhan. Apalagi dalam Lokakarya Paskah ini juga, kami menyajikan bentuk ibadah kreatif yang melibatkan sebagian besar anak-anak yang berperan menampilkan gerak dan lagu, alat peraga dan lagu. Bahkan,  seluruh anak sekolah minggu dan guru sekolah minggu memberikan kesaksian lewat puji-pujian,” pungkasnya.

(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Foto: Dok. KPAS GMIM. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)