GMIM.or.id – Sabtu (27/6) 2015 Jemaat Sion Tounelet Wilayah Sonder genap berusia 50 tahun. Dirayakan secara sederhana namun meriah , ibadah syukur Hari Ulang Tahun Ke-50 Jemaat Sion Tounelet dipimpin oleh putra Tounelet Pdt. DR. Henny William Booth Sumakul. Carilah perkara yang diatas berdasarkan firman Tuhan dari Kolose 2:16 – Kolose 3:4, Sumakul lewat khotbahnya mengajak jemaat untuk mempertahankan kualitas iman. Sumakul mengatakan Tuhanlah yang bekerja untuk mendorong seluruh jemaat dan terciptalah persekutuan jemaat. Tuhan yang sama pula yang mendorong para leluhur iman jemaat Sion Tounelet, mereka dipakai Roh Kudus untuk bekerja, berbuat dan hingga hari ini ada beberapa diantara mereka masih hidup. “Tuhan yang sama yang terus bekerja dalam gereja Tuhan. Walau pun gereja Tuhan itu banyak masalah, persoalannya bagaimana GMIM tetap menjadi gereja Tuhan yang selalu mengedepankan kualitas iman yang sungguh-sungguh bermutu. Tidak mungkin gereja bebas dari tantangan. Selalu dan selalu tantangan itu ada,” ungkap Sumakul.
Di akhir khotbahnya, Sumakul mengajak seluruh jemaat untuk giat bekerja, mencontoh para pendiri jemaat yang begitu gigih bekerja dan dibarengi dengan ketekunan beribadah sebagai wujud jemaat yang diberkati Tuhan.
Hadir dalam ibadah syukur tersebut warga Tounelet yang kini berdomisili di Manado, Tomohon, Minahasa Raya, Bitung, dan Kotamobagu. Selain itu, tampak berbaur bersama jemaat Sion Tounelet Ketua BPMW Sonder Pdt. Priskila Solang Tampemawa S.Th, Ketua Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Sonder Johny Wilar, Bupati Minahasa Pnt. Drs.Jantje Wowiling Sajouw,M.Si, Anggota DPRD Minahasa Pnt. Johan Watung,SE, Chyntia Friska Keintjem, Ketua Yayasan Medika GMIM Dr. Franky Maramis beserta sejumlah undangan lainnya.
Kepada GMIM.or.id Pnt. Michael Mait, S.Sos selaku ketua panitia pelaksana menyatakan rasa syukur kepada Tuhan karena jemaat Sion Tounelet yang berdiri pada 27 Juni 1965 boleh ketambahan usia, seraya berharap di usia emas 50 tahun ini, jemaat tetap kuat dalam iman, bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan dan jadi berkat bagi banyak orang. “Dalam rangka HUT, kami Jemaat Sion Tounelet bersama Panitia Hari-hari Raya Gereja mengadakan berbagai kegiatan di antaranya Kebaktian Penyegaran Iman, CCA, Berpacu dalam Kidung Jemaat, NNBT dan NKB, Outbound, Tennis Meja, Lomba Busana Gereja, Senam Jantung Sehat, Jalan Sehat, dan Penanaman Pohon/Penghijauan,”ujar Mait.
Pnt. Michael Mait, S.Sos yang juga selaku Assisten Bendahara Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM menambahkan, sebagai wujud ungkapan syukur, Jemaat Sion Tounelet melaksanakan pembangunan ruangan pemulasaran jenazah di RS GMIM Siloam Sonder (Rumah sakit tertua di Wilayah Indonesia Timur. Glory 1901), yang diawali dengan peletakkan batu pertama di RS Siloam Sonder sebelum Ibadah Syukur ibadah syukur HUT ke 50 jemaat GMIM Sion Tounelet digelar. “Terima kasih kepada para pelaku sejarah Jemaat Sion Tounelet, para pendeta yang pernah melayani di Sion Tounelet, para pendeta orang Tounelet, warga Tounelet yang berdomisili di luar daerah dan luar negeri dan semua anggota jemaat,” ungkap Mait seraya berharap lewat moment HUT ke 50 Jemaat GMIM Sion Tounelet Wilayah Sonder tetap kuat dalam iman bertumbuh dan berbuah di dalam Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.
(Penulis dan Foto : Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)