MTPJ 14 – 20 Agustus 2016

0
4087

TEMA BULANAN:“Gereja yang Mengutuhkan”
TEMA MINGGUAN:“Kerelaan Memberi”
Bahan Alkitab : Markus 12:41-44
ALASAN PEMILIHAN TEMA

Pada tanggal 17 Agustus 2016 Negara Kesatuan Re-publik Indonesia akan merayakan HUT ke-71 tahun Kemer-dekaan. Perayaan ini menjadi momentum bagi Pemerintah dan Gereja untuk mengevaluasi semua kerja dan pelayanan kepada Masyarakat dan Jemaat. Pembangunan telah dinikmati tetapi belum ada pemerataan. Kesenjangan sosial antara kaya dan miskin memberi ruang terjadinya pencurian disertai kekerasan, ketidakadilan, ketidakjujuran dan korupsi.

          Fenomena sekarang ini ada orang kaya kurang peduli terhadap masalah-masalah sosial, hal ini terlihat ketika mereka memberi bantuan tidak sebanding dengan apa yang dimiliki. Se-mentara ada orang miskin memberi bantuan dengan kerelaan.

Sebagai Gereja yang Kudus, Am dan Rasuli GMIM terpanggil untuk aktif menanggulangi permasalahan ini sebagai “Gereja yang Mengutuhkan” agar memberikan pemahaman yang benar soal memberi. Peran Gereja harus didasarkan pada Alkitab. Karena itu bacaan Firman Tuhan minggu ini diberi tema: “Kerelaan Memberi” supaya jemaat memberi persem-bahan sesuai dengan berkat yang diberikan Tuhan.

PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Markus 12:41–44 berbicara tentang motivasi memberi persembahan seperti yang dilakukan oleh seorang janda miskin yang memberi dari kekurangannya menurut Yesus.

Ayat 41, Yesus duduk berhadapan dengan tempat per-sembahan, sambil mengamati umat yang memberi persem-bahan di dalamnya banyak orang kaya yang memberi dengan jumlah yang besar. Setiap orang memberikan persembahannya ke dalam peti yang telah disiapkan dalam ibadah, sebab ibadah tidak dapat dipisahkan dengan persembahan (band. Roma 12:1, 2). Yesus mengetahui jumlah persembahan sebab bagi Allah tidak ada yang tersembunyi; Allah melihat dan mengetahui setiap pemberian persembahan kepada-Nya (band. Matius 6:1–4) dan Yesus punya Kuasa Ilahi yang adikodrati.

Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar, berarti lebih banyak dari pada orang lain, juga banyak dalam pan-dangan manusia walaupun sangat relatif. Yesus tidak menye-butkan jumlahnya karena bukan jumlah yang menjadi pokok Injil Markus di sini, melainkan apa dorongan dan motivasi memberi persembahan.

Ayat 42, janda miskin memasukkan dua peser yaitu satu duit. Di sini jumlah pemberian disebutkan dengan maksud betapa sedikit pemberian itu; uang peser adalah uang perunggu lepton (koin Yahudi) yang sekecil-kecilnya sama dengan uang sen. Namun Yesus mengapresiasi/memuji janda miskin yang  memberi banyak dari mereka semua, karena ia memberi dari keku-rangannya, semua yang ada padanya yaitu seluruh naf-kahnya.

Ayat 43, Yesus memanggil murid-murid-Nya karena Yesus merasa penting untuk memberi pengajaran dan pema-haman tentang memberi persembahan yang benar serta ber-kenan kepada Allah.

Dua hal yang disoroti tentang persembahan menurut Yesus:

  1. Mengenai persembahan orang kaya (ayat 41)

Yesus mau mengatakan bahwa janganlah melihat per-sembahan itu hanya dari jumlah pemberian sebagaimana orang kaya; bahwa memang benar mereka memberi banyak; tetapi tidak seimbang dengan kelimpahannya, tidak rela/sukacita/tulus iklas; hanya untuk dilihat orang, formalitas dan keterpaksaan (band. Yes 1:13; Mal 1:10; Ibr 10:5 band Ul 16:17)

  1. Tentang persembahan janda miskin (ayat 44b)

Persembahan janda miskin mengandung makna sebagai berikut:

  1. Pujian dan sembah serta korban syukur kepada Allah ( Mzm. 107:22; 116:17)
  2. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manu-sia ( Mat. 22:37-39);
  3. Memberi persembahan karena: Iman kepada Allah dan percaya pemeliharaan Tuhan. ( Ibr. 11:4, 17)
  4. Memberi persembahan kepada Allah yang menyela-matkannya; ada pengorbanan, pentahiran, perda-maian, pembangunan ( Mat. 5:24; Luk. 5:14; Ibr. 7:27; 10:10; Ezra 2:68)
  5. Memberi persembahan dalam: Ketaatan, rela, suka-cita, tulus iklas ( Kel. 25:2; Bil. 31:50; 1 Taw. 29:14; Mzm. 54:8; Ef. 5:2)

          Bahkan memberi persembahan diatur cara dan bagai-mana serta apa yang diberikan agar tertib/teratur dan berkenan kepadaNya. (band. Mzm. 96:8; Mat. 5:23-24).

Makna dan Implikasi Firman

  • Memberi persembahan yang dilakukan dengan rendah hati dan tulus adalah hal yang sangat baik dan menyenangkan hati Tuhan. Menjadi kepujian Allah kepada mereka yang bekerja dengan nafkah yang hanya cukup untuk sehari tetapi memberi bagi orang yang membutuhkan ( Ef. 4:28); mereka memberi telah melampaui kemampuan, seperti jemaat Makedonia yang walaupun sangat miskin namun kaya dalam kemurahan (band. 2 Kor. 8:2-3).
  • Dalam hal pengeluaran anggaran belanja adalah lebih baik bagi kita untuk membatasi keinginan yang tidak penting, karena itu perlu ada penghematan, supaya dapat memberi persembahan yang baik, yang sepadan dengan kekayaan kita.
  • Mengelola berkat Tuhan yang merupakan kekayaan adalah tanggung jawab bersama. Jika mungkin ada yang kurang menyenangkan itu bukan menjadi satu alasan untuk tidak memberi persembahan bagi Tuhan Yesus. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia; Bagi Dialah Kemuliaan sampai selama–lamanya (Roma 11:36)

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI:       

  • Apa pendapat anda tentang persembahan orang kaya dan persembahan janda miskin, menurut Markus 12:41-44?
  • Bagaimana persembahan yang berkenan kepada Allah? 

POKOK-POKOK DOA:

  • Anggota Jemaat mempunyai kerelaan memberi persembahan
  • Penatalayanan berkat Tuhan yang bertanggung jawab.
  • HUT ke-71 Kemerdekaan RI
  • Penjabaran 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika).

TATA IBADAH YANG DIUSULKAN: HARI MINGGU BENTUK  II 

NYANYIAN YANG DIUSULKAN:

Kemuliaan Bagi Allah: NNBT No. 2 Dunia Tercipta oleh Karena Tuhanmu

Doa Penyembahan:        KJ No. 5 Tuhan Allah Nama-Mu

Pengakuan Dosa: KJ No. 27 Meski Tak Layak Diriku

Janji Anugerah Allah: NNBT No. 9 ’Ku akan Selalu Bersyukur

Puji-pujian: NNBT No. 20 Kami Bersyukur padaMu, Tuhan

Pembacaan Alkitab: NNBT No. 12 Diamlah

Pengakuan Iman: NNBT No.7 Mari Puji Tuhan Yesus

Persembahan: NNBT No. 15 Hai Seluruh Umat Tuhan

Penutup: NNBT No. 35 Tuhan, Kau Gembala yang Baik 

ATRIBUT:

Warna dasar hijau dengan simbol salib dan perahu di atas gelombang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here