TEMA BULANAN : “Gereja di Era Digital”
TEMA MINGGUAN : “Stop Hoax”
BACAAN ALKITAB : Matius 28:11-15
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan yang terus terjadi. Gereja ada dalam dunia ini untuk menyampaikan sabda firman Tuhan kepada manusia agar tidak binasa melainkan hidup dalam suasana damai dan sejahtera. Kini Gereja tengah memasuki era digital dimana semua informasi diseluruh penjuru dunia dapat diakses melalui gawai yang tergenggam di tangan. Situasi ini berdampak terhadap berbagai aspek bidang kehidupan masyarakat. Teknologi digital dapat mempengaruhi cara berkomunikasi, interaksi interpersonal dan kelompok bahkan praktek-praktek ritual keagamaan, dapat dikatakan era digital mengubah kehidupan manusia secara fundamental. Bagaimana sikap gereja? Gereja diajak untuk berbenah merespons konteks kontemporer ini untuk membaharui strategi dan metode pelayanannya, dengan meng-ambil hal yang positif yaitu dapat menyampaikan berita Firman Tuhan dengan cepat dan menjangkau banyak orang, yang kemudian mempunyai informasi yang benar dan hidup yang benar pula dihadapan Tuhan.
Kita berada dalam kondisi tsunami digital. Dampaknya adalah hilangnya otensitas manusia yang memunculkan masalah-masalah seperti intoleransi, ketidakadilan. Gereja di era digital ini di hadapkan pada banyak berita yang mudah diakses dan dikemas sedemikan rupa kendatipun palsu atau berita bohong (Hoax) yang menyesatkan banyak orang; misalnya: Isu akhir Zaman/kiamat banyak yang tertarik padahal kemudian berlalu begitu saja. Ternyata semua isu itu ramalan kosong atau berita picik yang membodohi umat karena tak pernah menjadi kenyataan. Mereka mengatas-namakan hamba Tuhan namun sebaliknya menyuarakan kepalsuan untuk manakut nakuti umat dan membodohinya. Kata Hoax dari kata “Hocas Pocus” yang aslinya dari bahasa Latin “Hoc Est Corpus”. Kata hoax dalam Inggris adalah: tipuan, menipu, berita bohong, berita palsu atau kabar burung.
Bacaan minggu ini Matius 28:11-15 merupakan berita dusta Mahkamah Agama; pemimpin beragama yang mengatur, mengadili orang-orang yang bersalah secara agama tetapi justru memutar balikkan berita karena itu tema minggu ini adalah “Stop Hoax”. Bijaklah dan jangan mudah dibohongi, walau berita yang didengar sangat menarik sekalipun. Semoga hoax hilang di muka bumi.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Kebangkitan Yesus sangat mengejutkan dan menakutkan semua kalangan; baik rakyat biasa maupun pemimpin, baik pengikut Yesus maupun yang menentang-Nya, sehingga ada yang bereaksi positif tetapi juga ada yang negatif. Matius 28:11-15 mengungkap dusta Mahkamah agama. Imam-imam kepala dan orang orang Farisi telah mendengar ucapan Yesus bahwa Yesus akan disalibkan mati dan dikuburkan tetapi bangkit pada hari ketiga. Oleh sebab itu mereka membujuk Pilatus supaya kubur Yesus disegel dan dijaga ketat. Namun usaha mereka dengan menggunakan kekuatan/kekuasaan dunia tidak dapat memben-dung/menghalangi kuasa dan rencana Allah, sebab kubur terbuka dan kosong serta Yesus benar-benar bangkit.
Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi tidak mau mene-rima eksistensi Yesus yang bangkit, mereka tidak mau menyerah/ mengakui kesalahan dan kelemahan mereka, tidak mau kehilangan muka/kehilangan jabatan dan pengikut, karena itu mereka mengadakan sidang Mahkamah agama (Sanhendrin) dengan bersepakat untuk menyogok serdadu dengan jumlah uang yang besar supaya mau untuk menyampaikan berita bohong yakni mayat Yesus dicuri oleh para murid Yesus.
Dengan bermodalkan sebagai pemimpin agama para imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dapat mempengaruhi Pilatus sebagai pemegang kuasa dan membujuk para serdadu dengan uang, mereka menyebarkan berita bohong (hoax) tetapi mereka tidak dapat mempengaruhi dan membujuk Tuhan sebab kebenaran Allah tidak dapat dirubah atau dihilangkan oleh kejahatan.
Makna dan Implikasi Firman
- Kehidupan Umat Kristen tidak pernah lepas dari tantangan. Sejak awal penyebaran, bahkan sampai sekarang para Imam kepala di Mahkama Agama tersebut tidak menunjukan kapasitasnya sebagai lembaga yang seharusnya berkata benar. Mereka sama saja melanggar hukum taurat yaitu “jangan bersaksi dusta tentang sesamamu”
- Menghadapi berbagai saksi dusta, hinaan dan cemoohan, dan berbagai hal menakutkan hal ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menyerah dalam berbagai keadaan dan selalu berserah kepada Yesus Kristus supaya jemaat semakin kuat imannya. Umat Kristen harus tegak berdiri dan percaya bahwa Kristus yang telah bangkit tidak akan menyia-nyiakan perjuangan umat-
- Dusta Mahkama Agama akhirnya tidak akan dapat mem-bendung kebenaran Allah. Ingat bahwa kuasa Kristuslah yang akan tetap dinyatakan.
- Uang telah mengubah paradigma dan arah hidup manusia akan segala sesuatu. Bukan hanya paradigma tentang kebutuhan, tetapi juga soal kebenaran. Kisah Kebangkitan Yesus juga ternodai dengan hadirnya uang, demikianlah yang disaksikan Matius. Berita sukacita yang seharusnya menjadi milik semua orang, “di bekap” sedemikian rupa (di sogok) dengan hadirnya uang. Kebenaran jadi demikian murah dengan “sejumlah besar” uang sebagai pembandingnya. Uang mengubah kebenaran menjadi kebohongan, berita gembira menjadi rumor yang terus di perdebatkan.
- Bijaklah dan jangan mudah dibohongi, walau berita yang didengar sangat menarik sekalipun. Perbaharui hari kita dengan belajar kebenaran Tuhan yang sejati, dan melakukan kehendak- Ini yang membuat kita siap menghadapi apapun, dan siap dijemput oleh Pemilik hidup ini.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI:
- Mengapa berita “hoax” tentang Yesus dilakukan oleh pemimpin agama, para imam dan orang Farisi?
- Berikanlah pendapat akibat berita bohong (hoax) dan mengapa berita bohong (hoax) harus dihentikan?
- Uang adalah berkat tetapi jika disalah gunakan (menyogok dsb) akan sangat berbahaya. Berikan contoh-contoh kongkrit dalam kehidupan gereja/orang percaya.
NAS PEMBIMBING: Amsal 14:5
POKOK-POKOK DOA:
- Para saksi dusta/Pembohong agar bertobat dari perbuatannya
- Hiduplah sebagai hamba Tuhan dan bukan sebagai hamba uang
- Mampukan Gereja menyampaikan kebenaran Firman Tuhan walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi.
TATA IBADAH YANG DIUSULKAN:
HARI MINGGU BENTUK IV
NYANYIAN YANG DIUSULKAN:
Persiapan: NKB No. 3 Terpujilah Allah
Pembukaan: NNBT No. 7 Mari Puji Tuhan Yesus
Pengakuan Dosa: NNBT No. 11 Ya Allahku Kami Mengaku Dosa
Berita Pengampunan: NKB No. 17 Agunglah Kasih Allahku
Sesudah Pembacaan Alkitab: NKB No. 116 Siapa Yang Berpegang
Persembahan: NNBT No. 37 Tuhan Yesus Adalah Penabur
Penutup: NNBT No. 35 Tuhan Kau Gembala Yang Baik.
ATRIBUT:
Warna dasar hijau dengan simbol salib dan perahu di atas gelombang.