MTPJ, 7 – 13 April 2013

0
1826

Tema Bulanan : Kuasa Kebangkitan Kristus Memberi  Kemenangan
Tema Mingguan : Hidup Berkemenangan
Bahan Alkitab : 1 Korintus 15 : 54 – 58

Alasan Pemilihan Tema

Di minggu-minggu ini kita sementara merayakan Paskah Yesus Kristus. Yesus yang bangkit dari antara orang mati memberikan pengharapan bagi umat manusia. Karya selamat yang dikerjakan oleh Allah Bapa dalam Yesus Kristus bukan hanya pada saat kelahiran-Nya dalam dunia ini justru berpuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Allah yang mengambil inisiatif untuk mendamaikan diri-Nya dengan manusia bahkan alam semesta.

Sesuai dengan tema minggu ini, “Hidup berkemenangan” yang didasari bacaan 1 Korintus 15 : 54 – 58, sangat jelas bahwa Yesus yang bangkit dari antara orang mati telah memberi kita kemenangan (ay.57) karena Ia telah mengalahkan maut. Itu berarti bahwa setiap orang percaya diberi kuasa kebangkitan untuk mengan dalam pergumulan pribadi, keluarga, perkerjaan, dll, sehingga merasakan hidup dengan Kristus ada kemenangan dari pergumulan. Sebagai tanda kita hidup berkemenangan, maka ada perbaharuan sikap dan gaya hidup serta semangat kerja (peningkatan karier, membuka berbagai lapangan usaha), dalam studi lebih giat lagi belajar, meneliti dan mengembangkan potensi), maupun dalam pergaulan (akan lebih tahu membedakan mana yang baik dan tidak baik, menghindari diri dari narkoba, minuman keras, seks bebas), dll.

Pembahasan Tematis

Pembahasan Teks Alkitab ( Exegese)

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus ditulis untuk membahasa persoalan-persoalan yang timbul di dalam jemaat yang telah didirikan oleh Paulus di Korintus itu. Persoalan-persoalan tersebut adalah mengenai kehidupan dan kepercayaan Kristen. Pada waktu itu Korintus adalah sebuah kota Yunani, ibukota provinsi Akhaya yang termasuk wilayah pemerintahan Roma. Kota ini, yang penduduknya terdiiri dari banyak macam bangsa, terkenal karena kemajuannya dalam perdagangan, kebudayaannya yang tinggi, adanya bermacam-macam agama, tetapi juga karena keadaan susilanya(moral) yang buruk.

Bacaan saat ini merupakan rangkaian penjelasan Paulus mengenai makna kemenangan Kristus atas kematian(15:1-58). Allah yang berkarya dalam Yesus Kristus mengalahkan kematian dan menjanjikan kebangkitan serta tubuh “rohani” bagi semua orang yang beriman kepada Yesus. Paulus dengan jelas mengatakan “Kalau kristu tidak dibangkitkan, maka sia-sia orang yang percaya kepada-Nya dan mereka adalah orang yang paling malang di dunia ini” (15:16-19).

“Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut,di manakh sengatmu?” (ayat 55), menjelaskan kepada kita bahwa kuasa maut, kuasa dosa, kuasa Iblis telah kalah. Maut tidak dapat menahan kuasa kebangkitan Kristus. Sengat mau yang paling ditakuti manusia telah kalah dan tidak berkuasa lagi. Manusia telah dibebaskan dari belenggu dosa serta kuasa kematian oleh kuasa Allah. Memang manusia akan mati secara badaniah, tetapi orang yang percaya akan bangkit dan menerima tubuh yang tidak akan binasa. Peryataan tentang tubuh yang tidak binasa ini juga mematahkan pandangan filsafat yang bekembang pada saat itu yakni tubuh orang yang mati tetap tinggal di tanah, sedangkan jiwanya hidup kembali dan terpisah dari tubuhnya (ajarang tenang kekekalan jiwa).

Selain itu juga Paulus member penegasan tentang kehidupan orang percaya, yakni : tetap teguh jangan goyah dan giat dalam pekerjaan Tuhan sebab dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia (ay.58) motivasi ini lahir dari pernungan mendalam tentang karya Allah, bahwa orang percaya kteika mengalami pergumulan, hendaknya tetap teguh jangan muda terombang-ambing dan selalu melakukan kehendak-Nya. Tuhan menjanjikan penyertaan-Nya dan apa yang dilakukan orang percaya dalam karnyanya tidak akan pernah sia-sia.

Makna dan Implikasi Firman

Paskah adalah anugerah yang luar biasa dari Allah bagi umat manusia. Kuasa kebangkitan-Nya member kemenangan bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya. Yesus Kristus yang bangkit dari antara orang mati menunjukkan maut tidak berkuasa atas manusia. Kuasa kebangkitan Yesus ini hendaknya member kekuatan bagi orang percaya dalam mengalahkan keinginan-keinginan daging seperti berzinah, mencuri, mengkonsumsi miras, perkelahian antara anggota kelaurga bahkan antar kampung. Dengan Paskah orang percaya akan semakin mawas diri terhadap keinginan-keinginan duniawi yang bias menjebak serta menjatuhkan diri dalam dosa. Pasakah kiranya membawa perdamainan bagi orang yang berada dalam berbagai pertentangan.

Paskah mengubah gaya hidup orang percaya untuk tetap bersikap optimis dan pantang menyerah ketika menghadapai pergumulan, masalah baik bidang ekonomi, politik, keamanan serta masalah-masalah lingkungan hidup. Hidup berkemenangan adalah symbol dari Paskah itu sendiri yang selalu bersifat dinamis bukan statsi. Gereja yang merayakan Paskah akan menjadi gereja yang hidup, bertumbuh serta berbuah bagi jemaat, masyarakat, bangsa dan Negara. Karena itu gereja perulu menghidupkan semangat Paskah itu di dalam berbagai bentuk pelayanannya.

Pertanyaan Diskusi

1 . Apa arti kata “Hai maut di manakah sengatmu” melalui kenteks bacaan kita saat ini !

2 . Sebutkan dan Jelaskan dalam hal apa saja kebangkitan Yesus Kristus membawa perubahan dalam haya hidup orang percya !

Pokok-pokok Doa :

   – Bersyukur kepada Allah yang sudah mengutus Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa umat manusia.

Berdoa bagi mereka yang mengalami pergumulan kiranya kuasa kebangkitan Yesus memberikan pengharapan yang baru.

Tata Ibadah Yang Diusulkan : Hari Minggu Bentuk I

Nyanyian Yang Disuslkan :

Persiapan : NNBT No.5

Ses.Nas Pemb : NNBT No.34

Pengakuan Dosa  : NKB No.10

Berita Anugerah : NNBT No.36

Pengakuan Iman : KJ No.188:2

Hukum Tuhan : KJ No.195

Doa,Pembacaan Alkitab : KJ No.194

Persembahan : NKB No.133

Penutup : NNBT No.20

Atribut Yang Digunakan :

Warna dasar putih dengan simbil salib berwarna kuning dan setangkai bunga bakung yang sedang mekar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here