Sejak 1 September 2015, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) GMIM ramai dikunjungi Pekerja GMIM. Setidaknya setiap hari sekitar 60-80 orang memadati ruangan yang terletak di lantai 2 Kantor Sinode GMIM. Kedatangan mereka dengan membawa setumpuk berkas yang akan discan, difoto wajah, lalu duduk di samping operator komputer, tak lain untuk melakukan verifikasi Data Pekerja GMIM.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam integrasi dengan Sistem Informasi Terpadu (SIT) GMIM pada Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM, berlangsung hingga 2 Oktober 2015. Menurut Wakil Sekretaris Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM, Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th, verifikasi dilakukan guna mendukung kelancaran kerja BPMS dalam hal pengangkatan, pembinaan dan mutasi. “Berbeda dengan cara manual sebelumnya yang mengandalkan fungsi administratif perkantoran berbasis kertas, terbukti banyak kelemahan dari aspek efisiensi dan efektifitas pekerjaan, kini semua data dikomputerisasi dalam suatu aplikasi” ujar Pdt. Janny.
Ia menambahkan Aplikasi Pekerja GMIM dibuat Tim Kerja Pengembangan SIT GMIM. Proses kerja terasa berat “di awal” saat pengentrian yang memang membutuhkan ketelitian, kejelian, ketekunan, tetapi hasilnya akan memberi manfaat jangka panjang.
Pegawai kantor Sinode mengentri data sejumlah 2.285 Pdt/GA/Pegawai, sejak April 2015. Akhir dari tahap pengentrian yakni verifikasi dan validasi data. Verifikasi data secara langsungoleh tiap pekerja GMIM (Prioritas Pendeta dan Guru Agama) didampingi operator. Selanjutnya data divalidasi guna pemenuhan kepentingan kelembagaan BPMS GMIM. Adapun dokumen (SK, Sertifikat) di-scan dan masuk dalam sistem. Jika diperlukan di kemudian hari, karena hilang atau rusak, dapat diprint-out guna kebutuhan pekerja bersangkutan. ( HM )