GMIM.or.id – Di tahun 2015, perjalanan panjang Pendidikan Kristen di tanah Minahasa akan memasuki usia ke 184 tahun. Dalam usia yang tergolong tidak muda lagi, peningkatan kualitas pendidikan yang menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup GMIM terus dibenahi. Rabu, 14 Januari dilaksanakan pelantikan Dekan periode 2015-2019 Universitas Kristen Indonesia Tomohon. Pdt. Arthur R. Rumengan, M.Teol, M.Pd.K yang memimpin ibadah pelantikan, lewat khotbahnya mengingatkan: “Keberadaan UKIT bukan untuk menjadikan kita dikagumi orang karena gedung dan serta fasilitas yang ada dalam gedung, atau kurikulum bagus. Tapi yang perlu dibanggakan adalah produk atau lulusan UKIT sendiri itu sendiri, dimana saat ini lulusan UKIT sudah melayani di seluruh dunia. Rektor UKIT Pdt. DR. Hein Arina, M.Th mengatakan, “Pelantikan ini dilaksanakan karena dua hal, yaitu pertama secara periodik, yudis formal serta secara administratif dan yang kedua penugasan dari BPMS dan Yayasan. Kepada Dekan baru yang dilantik Pdt. Arina menaruh harapan agar melaksanakan tugas dengan baik. UKIT telah melewati masa yang sulit. Sekarang kita tinggal mengisi apa yang telah dibuat, dan inilah yang harus dipertahankan para Dekan yang baru dilantik, untuk serah terima dilaksanakan paling lambat tanggal 24.
Terkait pelantikan tersebut, Ketua Badan pengurus Yayasan Ds. A.Z.R. Wenas Prof. DR. Harold Lumapow, MS mengajak para Dekan yang baru dilantik untuk menjawab kepercayaan yang diberikan gereja dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, karena para Dekan sudah dipilih secara demokratis dan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Selain itu Prof. Lumapow memotivasi para Dekan agar memiliki target berapa Doktor yang akan dihasilkan pada periode 2015-2019.
Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. H.W.B. Sumakul turut memberikan dorongan kepada para Dekan yang baru dilantik, untuk tetap memegang visi sebagai leader. “Kita harus melihat kenyataan yang ada mengenai kondisi dari fakultas-fakultas yang ada. Khusus untuk tenaga pengajar tidak bisa ditawar. Regenerasi dosen-dosen perlu ada. Banyak yang bergelar Doktor tapi tidak bisa mengajar lagi karena ketentuan hukum. Artinya yang keluar, bergelar Doktor dan yang masuk, tidak sepadan, dan itu fakta, khususnya di Fakultas Teologi. Jangan puas dengan apa yang sudah ada, tetapi lanjutkan studi dengan kuliah untuk meraih S2 dan S3. Umur bertambah, tetapi kesempatan tidak digali. Ke tujuh Dekan yang dilantik adalah sebagai berikut: Yopie A.T. Pangemanan, S.Pd, MM (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Erens Sanggelorang, SI, MM (Fakultas Psikologi), Yoke Luis Tombuku, S.Si, M.Si (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Pdt. Edmond Charles Moningka,M.Teol (Fakultas Teologi), Drs. Karno Rumondor, SH, MH (Fakultas Hukum) , DR. Ir.Franky Rence Tulungen, MS.DEA (Fakultas Pertanian), dan Herke Tulungen, M.MT (Fakultas Teknik)
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan) (Foto: Frangki Noldy Lontaan) (Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)