Pelatihan Tanggap Bencana dan Pengembangan Radio Berbasis Komunitas

0
2673

RESMI DITUTUP, 23 PESERTA  TERIMA SERTIFIKAT. 

Tomohon SION FM –  Rabu  (10/6) pukul 19.30 Wita bertempat di kediaman camat Tomohon Utara Aneke  Tuege,SE (keluarga Masengi-Tuege) Pelatihan Tanggap Bencana dan Pengembangan Radio Berbasis Komunitas resmi ditutup dalam suatu ibadah syukur yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Markus Kinilow Pdt.Yunita Gosal-Tulung,S.Th dengan khotbah yang diambil dari Kitab Efesus 4:2,3.

Lewat khotbahnya Pdt. Tulung mengajak seluruh peserta untuk selalu menjadi berkat bagi orang lain. Dengan membawa syaloom, dengan motivasi-motivasi baru. “Menjadi ahi dalam bidangnya. Menjadikan kita pola anutan, termasuk juga menjadi informan yang handal ke depan. Karena itu satu hal yang perlu diingat, apa yang kita buat itu juga adalah panggilan daripada Tuhan,” ungkap Pdt. Yunita Gosal-Tulung,S.Th. 

Hal senada diungkap Yusuf Jose Marwoto ketika membawakan sambutan mewakili First Response Indonesia (FRI) dan Yakoma PGI.  Yusuf Jose Marwoto berharap apa yang sudah diterima oleh seluruh peserta selama pelatihan menjadi berkat dan bermanfaat seraya mengungkap keinginan untuk kembali menjalin kerjasama dengan GMIM dalam pelatihan yang lain.  “Ini adalah pelatihan ke 5 Radio Tanggap Bencana yang kami lakukan di Indonesia. Saya juga berterima kasih kepada Sinode GMIM, dan untuk Kelurahan Kinilow dan Kinilow  Satu dan kepada seluruh peserta serta seluruh pihak terkait dengan pelatihan ini. Ke depan kami masih akan menjalin kerjasama dengan GMIM untuk pelatihan lainnya,” pungkas Marwoto mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Pdt. Heski Laurens Manus, M.Th  lewat sambutan mewakili BMPS GMIM mengatakan pelatihan tanggap bencana dan pengembangan radio berbasis komunitas ini merupakan bentuk nyata dari keberpihakan kepada lingkungan hidup dan kemanusiaan. “Pelatihan Tanggap Bencana dan Pengembangan Radio Berbasis Komunitas merupakan bukti nyata. Kita selalu berbicara keutuhan ciptaan Tuhan. Konkritnya apa? Inilah bentuk nyata dari tema gereja kita. Keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Keberpihakan terhadap kemanusiaan,” kata Manus  selaku Sekretaris Departemen Bidang Data dan Informasi GMIM.

“Pelatihan ini tentunya banyak memberi manfaat bagi jemaat dan masyarakat, dan mewakili Pemerintah Kota Tomohon, atas nama Walikota Jimmy Feidie Eman, SE, Ak saya menyatakan banyak selamat atas terselenggaranya pelatihan selama 8 hari ini” ungkap Camat Tomohon Utara  Aneke  Tuege,SE dalam sambutannya.

Tuegeh menambahkan Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama semua pihak sehingga Kota Tomohon sebagai pusat GMIM dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan kerjasama antara Yakoma PGI dan GMIM.

Di penghujung acara penutupan dilaksanakan penyerahan sertifikat kepada 23 peserta yang dinyatakan lulus, dimana penyerahan sertifikat tersebut dipandu oleh Mahanata Lindo, SE, MA mewakili GMIM, Yakoma PGI dan FRI.

(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here