GMIM.or.id – Jumat, (19/02) s/d Sabtu (20/02) pekan lalu, bertempat di Jemaat GMIM Haleluya Kayuuwi Wilayah Kawangkoan Dua Rayon 2 Minahasa digelar latihan Tenaga Pembina Remaja (LTPR) tingkat Lanjutan melalui Pokja Bidang P3SDM KPRS GMIM.
Dalam LTPR ini, Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT menekankan bahwa Pembina Remaja GMIM harus jadi Teladan, lewat materi Kepemimpinan Kristen yang ia paparkan untuk memperlengkapi dan melatih sekitar 30 Pembina Remaja yang hadir sebagai peserta. Rondonuwu mengapresiasi respon positif para peserta yang sangat proaktif dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar Kepemimpinan Kristen, terutama berkaitan dengan praktek dan pengalaman kpemimpinan yang dimiliki para pemimpin gereja saat ini.
Selain itu, kak Moody sapaan akrabnya di kalangan Remaja dan Pembina Remaja GMIM ini mengingatkan bahwa kunci sukses kepemimpinkan kristen adalah kepemimpinan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan Kristus. “Pemimpin gereja harus menampakkan karakter Kristus dan itu terlihat dari gaya kepemimpinannya yang berhati hamba Kristus. Pemimpin yg menjadi role model (teladan/panutan) bagi jemaat yang dipimpinnya,” ujarnya, seraya menambahkan, demikian juga dengan pembina remaja adalah pemimpin bagi adik-adik remaja yang harus memiliki hati hamba dan menunjukkan keteladanan dalam cara hidupnya. Karena remaja sangat butuh figur-figur pemimpin/pembina remaja yang kreatif, inovatif, visioner yang menjadi teladan dan inspirasi bagi remaja-remaja yang dipimpinnya.
Di bagian lain, Pnt. Wandy Oroh, salah satu anggota pokja KPRS Bidang P3SDM sangat mengapresiasi kehadiran ketua KPRS GMIM yang bukan saja berbagi teori tetapi juga berbagi pengalaman kepemimpinannya secara praktis shingga mampu memotivasi dan menjadi inspirasi peserta-peserta LTPR tingkat lanjutan tersebut.
Diketahui, Latihan Tenaga Pembina Remaja tingkat Lanjutan ini diikuti para pembina Remaja yang telah mengikuti LTPR tingkat Dasar.
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Foto:Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)