(Tumaratas).Cuaca dingin menusuk pada Senin pagi (20/7) di Tumaratas, tidak membuat kecut Brigade Siaga Bencana Sinode GMIM yang berkumpul untuk memulai perjalanan menuju hutan Tumaratas. Agar perjalanan lancar Sekretaris Tim Kerja, Pdt. Minarni Rantealo, M.Th mengecek kesiapan Tim. Diawali doa oleh Pdt. Julioner Luntungan, M.Th, Ketua Tim Kerja Penanggulangan Bencana Sinode GMIM, menambah khusuk suasana. Ketua BPMJ GMIM Anugerah Tumaratas Dua, Pdt. Berty Ayal, M.Th, selanjutnya menerima rompi kehormatan yang diserahkan Sekretaris Departemen Kemitraan dan Dialog, Pdt. Melky Tamaka, S.Th. Rompi berwarna oranye mencolok ini biasa digunakan komunitas penanganan bencana. Rompi yang sama diterima Hukum Tua Desa Tumaratas Dua, Pnt Rocky Woran SE.
Rute perjalananpun ditentukan. Rombongan kemudian berjalan menyusuri perkebunan yang menghampar di kaki perbukitan. Sesekali diisi dengan canda dan tawa, mengurangi rasa lelah perjalanan. Matahari bersinar terang di ufuk timur ketika rombongan tiba di lokasi. Menempuh jarak sekitar 6 Km, perjalanan memakan waktu 1 jam. Rasa lelah yang sejak tadi menekan badan sekonyong hilang dalam sekejap. Bibit pohon dikeluarkan dari wadah penampung yang dipikul, terbuat dari anyaman daun. Jumlah bibit sekitar 200 bibit.
Aksi penanaman dimulai. Bibit diserahkan oleh Sekretaris Departemen Kemitraan dan Dialog kepada Hukum Tua, sebagai simbol kesediaan pemerintah dan masyarakat menanam pohon. Setiap orang yang hadir kemudian menlanjutkan dengan menanam setiap bibit pohon di dalam lubang sedalam 30 Cm. Selesai penanaman, bibit yang belum ditanam dibawa ke lokasi dekat mata air, tak jauh tempat semula. Rencananya, P/KB GMIM Anugerah akan menanamnya pada minggu itu juga. Sesudah itu rombongan berjalan menuju perkebunan, lokasi pembibitan tomat, primadona hasil bumi di Tumaratas. Sejumlah peserta yang baru pertama kali melihat lokasi seperti ini menunjukkan rasa tertariknya. Waktu panen tomat yang ditanam sesuai masa tanamnya masing-masing.
Rombongan kembali ke base camp di Tumaratas Dua, dan dijamu oleh Keluarga Arina-Tamunu. Waktu menunjukkan Pkl. 14.30 Wita, ketika semua kegiatan berakhir. Rombongan kemudian pamit dan sangat berterima kasih atas kehangatan penerimaan tuan dan nyonya rumah, warga gereja dan masyarakat Desa Tumaratas Dua.
Berikut Nama-nama Anggota Brigade Tanggap Bencana GMIM:
Nama | Jemaat |
Vondi Yeel Pesak | Anugrah Tumaratas |
Nixon Mewengkang | Baitani Matani |
Frywan Santo Umbo | Baitani Matani |
Yanuar Mawitjere | Eben Haezer Buha |
Deby Watania | Getsemani Silian |
Rima Mangundap | Imanuel Wanea |
Jerli Kowal | Imanuel Wanea |
Niki Lumingkewas | Imanuel Wanea |
Riko Losu | Imanuel Walian |
Rido Poluakan | Kalvari Raanan Lama |
Rainol Lororah | Kharisma Girian Indah |
Randu Tamawiwi | Maranatha Karame |
Jefri Rantung | Maranatha Karame |
Septino Rompis | Pniel Kakaskasen |
Jakner Mamuas | Pniel Tuna |
Fernando Rotinsulu | Sola Gratia Tikala |
Roseane Saul | Sola Gratia Tikala |
Esra Bantali | Sola Gratia Tikala |
Reinaldo Tumilaar | Syalom Kolongan Atas |
Ivan Panggey | Waleta Pineleng |
(Penulis: Pdt. Heski Manus,Editor: Pdt. Janny Rende, Foto : Pdt. Melky Tamaka)