GMIM.or.id – Penjabaran Program KPA Sinode GMIM di Jemaat Getsemani Sakobar Wilayah Manado Sario, pada hari Sabtu, (6/02) sukses digelar. Dalam ibadah pembukaan, Ketua BPMJ Getsemani Sakobar Pdt. Priskila Solang-Tampemawa, S.Th lewat khotbahnya mengingatkan, menjadi Penatua atau Guru Sekolah Minggu bukan hanya sekedar predikat atau hiasan belaka. “Kita dipanggil membimbing anak-anak untuk mengenal Tuhan sebagaimana tanggung jawab yang kita jalankan dimasing-masing jemaat. Di tempat dimana kita sebagai Penatua diteguhkan, dan sebagai Guru Sekolah Minggu kita dilantik,” tegas Pdt. Priskila.
Di bagian lain, Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS) GMIM Pnt. Ir. Meike Munaiseche-Pangemanan, M.Si lewat sambutannya memberi motivasi para guru sekolah minggu untuk melayani dengan sepenuh hati dan sukacita memasuki tahun pelayanan 2016 ini.”Ada dua hal penting yang ingin saya sampaikan saat ini. Pertama, tentunya kita bersyukur bahwa lewat keputusan SMST Ke-28 Oktober 2015 lalu merupakan bentuk perhatian terhadap pelayanan anak GMIM, dimana setiap KPA Jemaat mendapatkan Kontribusi Minimal 2% dari Total Anggaran Belanja dan Pendapatan Jemaat (ABPJ) mulai tahun 2016 ini. Kedua, setiap Jemaat wajib melaksanakan Persiapan Mengajar yang didampingi para Pendeta di jemaat masing-masing,” ungkap enci Ike sapaan akrabnya di kalangan Guru Sekolah Minggu GMIM ini.
Adapun penjabaran Program KPA Sinode GMIM untuk Rayon Kabupaten/Kota Manado ini dihadiri 227 peserta yang terdiri Ketua, Sekretaris dan Asisten Bendahara Komisi Pelayanan Anak Jemaat dari dari 90 Jemaat dan 26 Wilayah.
(Penulis dan Foto:Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
