Warna dasar kain biru muda dengan empat lilin ber-warna ungu dan pinggiran putih yang disulam pada kain mimbar dan bagian atas stola. Monogram “Khi-Rho” (Χ-Ρ) dengan huruf Alfa dan Omega (A–Ω) ber-warna merah disulam pada bagian bawah stola.
Warna biru melambangkan Kerajaan Sorga dari mana Yesus Kristus sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan Yang Mahatinggi datang kembali.
Empat buah lilin yang membentuk gambar orang-orang yang sementara menantikan kedatangan Tuhan kembali, mengungkapkan penantian akan kedatangan Tuhan.
Tanda/huruf Khi-Rho adalah lambang Kristus. Dalam Alkitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani, Khi dan Rho adalah dua huruf pertama dari kata Kristus. Huruf Yunani Alfa dan Omega, yang berarti Yang Awal dan Yang Akhir, gelar yang diberikan kepada Yesus yang telah memperoleh kemuliaan sorgawi.
Warna ungu dalam monogram ini melambangkan pemu-liaan yang diberikan orang Kristen terhadap Kristus.
Lambang/simbol ini untuk mengungkapkan pengakuan iman GMIM bahwa Yesus Kristus yang sudah datang akan datang kembali sebagai Raja di atas segala raja.