GMIM.or.id – Sabtu (30/04) sekitar pukul 09.00 wita, Open Tournament Cross Country Nazareth yang diprakarsai Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Nazareth Tangkunei Wilayah Sonder yang diikuti sekitar 200 peserta berasal dari Kabupaten/Kota Sulawesi Utara, dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow (SBANL). Dibukanya kegiatan ini ditandai dengan pemasangan stiker tanda peserta di sepeda motor salah satu peserta.
Sebelumnya, dalam sambutan SBANL mengatakan, ini boleh terlaksana karena pekerjaan dan kebaikan Tuhan yang dinyatakan lewat Panitia Pelaksana. Apresiasi dan penghargaan setingi-tingginya ia berikan kepada Komisi P/KB GMIM Nazareth yang menggagas Open Tournament Cross Country ini. Dalam kapasitasnya sebagai Anggota Komite III DPD RI dan MPR RI, SBANL mengakui kegiatan ini erat kaitannya dengan salah satu Bidang di Komite III yakni Bidang Pemuda dan Olahraga. “Dari percakapan dengan Pnt. Selni Rumengan, mereka berniat menggelar Open Tournament Cross Country ini secara berkala setiap tahun dan saya siap menyumbangkan Trophy Bergilir untuk hajatan ini,” ungkap SBANL.
Dibagian lain, Ketua P/KB Nazareth Tangkunei Pnt. Selni Rumengan mengatakan, agenda yang sama telah dilakukan pada Sabtu, (16/04) dengan peserta lokal yakni warga Jemaat Nazareth Tangkunei. Khusus Open Tournament Cross Country Nazareth yang digelar akhir April ini, merupakan gelaran perdana dan terbuka untuk umum. “Rute yang ditempuh peserta sepanjang 40 km, dengan Rute perkebunan Wilayah Kepolisian Tangkuney dan sebagian perkebunan Wilayah Kepolisian Senduk,” terang Rumengan.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Nazareth Tangkunei Pdt. James RJ Manitik,S.Th mengatakan BPMJ mendukung penuh kegiatan ini. “Sebab, selain perwujudan pengembangan kreatifitas dan bagaimana berkendaraan yang baik, lewat kegiatan ini para penggemar otomotif akan lebih terarah dan menjadikan Open Tournament ini sebagai sarana positif untuk menyalurkan hobi, “ jelas Manitik.
Adapun Ketua Panitia Pelaksana Open Tournament Cross Country Nazareth Meidy Rori menegaskan, tujuan utama kegiatan ini bukan semata mengejar gelar juara. Tapi mengedepankan kebersamaan. “Apalagi ini kegiatan bersifat Gerejawi, sehingga diharapkan seluruh peserta dapat menjaga keamananan, ketertiban selama acara ini berlangsung,” ungkapnya disela-sela persiapan Pembukaan kegiatan ini.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)