GMIM.or.id – Sejak tanggal 16 Juli s/d 18 Juli sekitar 100 Guru Sekolah Minggu dari Wilayah Tomohon Satu, Wilayah Pakolor Indah dan Wilayah Bunaken menjadi peserta Penataran Dasar Guru Sekolah Minggu (PDGSM) yang digelar di Jemaat Patmos Bunaken Wilayah Bunaken. Program kemitraan Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomohon Satu tersebut disambut baik oleh Badan Pekerja Majelis Jemaat Patmos Bunaken.
Pdt. Djenny Ratuliu, M.Th, M.Pdk. mengatakan betapa pentingnya panggilan menjadi Pelayan Anak (Guru Sekolah Minggu). Sebagai Guru Sekolah Minggu mari kita mengevaluasi dan introspeksi diri apakah selama ini kita sungguh-sungguh menjalankan tugas dan panggilan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. “Menjadi guru sekolah minggu memang butuh kesabaran. Betapa sulitnya menghadapi anak dengan karakter mereka masing-masing. Butuh kesabaran, butuh kerendahan hati, bahkan sering korban perasaan. Korban materi,” ungkap Ratuliu yang juga selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Bunaken. Dia berharap, ketika kembali ke jemaat masing-masing seluruh peserta mampu mengaplikasikan seluruh materi yang didapatkan dalam PDGSM yang digelar selama 3 hari.
Selain melaksanakan Penataran Dasar Guru Sekolah Minggu (PDGSM), Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomohon Satu juga melayani ibadah pondok gembira anak sekolah minggu Jemaat Patmos Bunaken. Ibadah yang dilaksanakan pada Sabtu 18 Juli pukul 10.00 Wita di kantor Wilayah Bunaken tersebut merupakan rangkaian dari program kemitraan yang dilaksanakan KPA Wilayah Tomohon Satu dengan Jemaat Patmos Bunaken. Dalam rangkaian ibadah ini dilaksanakan penyerahan diakonia berupa cepatu, Alkitab, dan alat tulis menulis kepada seluruh anak sekolah Minggu yang ada di Jemaat Patmos Bunaken.
Di hadapan puluhan anak sekolah minggu Pnt. Berty Apouw selaku Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomohon Satu mengatakan diakonia ini merupakan hadiah dari Tuhan Yesus yang diperuntukkan untuk semua anak Sekolah Minggu di Jemaat Patmos Bunaken, dimana kali ini hadiah tersebut diberikan Tuhan lewat guru-guru Sekolah Minggu dari Wilayah Tomohon Satu.
Penyerahan secara simbolis diakonia tersebut dipimpin langsung oleh Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomoho Satu, berturut-turut diserahkan oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta para Ketua Komisi Pelayanan Anak Jemaat se-Wilayah Tomohon Tiga. Usai penyerahan secara simbolis, seluruh diakonia dibagikan kepada seluruh anak Sekolah Minggu oleh Komisi Pelayanan Anak Jemaat Patmos Bunaken didampingi Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomohon Satu.
Pdt. Djenny Ratuliu, M.Th, M.Pdk mengucapkan terimakasih kepada Badan Pekerja Majelis Wilayah Tomohon Satu, khususnya Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tomohon Satu yang sudah mempercayakan Wilayah Bunaken sebagai mitra pelayanan. Bagi Ratuliu, merupakan penghargaan yang besar ketika jemaatnya dipilih menjadi pusat kegiatan Penataran Dasar dan Sharing pelayanan guru Sekolah Minggu.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)