GMIM.or.id – Minggu, (31/1) Kelompok Kerja (POKJA) Sesawi KPA Sinode GMIM melaksanakan percakapan dan survey lokasi pelaksanaan Program Sesawi di Jemaat GMIM Pinasiowan Koreng Wilayah Tareran Satu dan Bukit Sion Kotamenara Wilayah Tumpaan. Dalam percakapan dengan BPMJ di rumah Ketua KPA Jemaat Pinasiowan Koreng, disepakati pelaksanaan Program Sesawi di jemaat tersebut pada 15 s/d 18 September.
Ketua BPMJ Pinasiowan Koreng Pdt. Rudy Pantouw, M.Th menyambut baik pelaksanaan program sesawi di jemaat yang ia layani. Ia mengatakan, ini merupakan bagian dari kepelayanan kepada anak sekolah minggu sebagai tulang punggung gereja dan bangsa di masa depan. “Termasuk, para pelayan anak (guru sekolah minggu) yang nantinya akan dibekali dalam Penataran Dasar Guru Sekolah Minggu yang akan digelar pada (15/9) s/d (18/9) bersamaan dengan sejumlah kegiatan pelayanan lainnya,” kata Pantouw.
Selanjutnya, dalam percakapan bersama BPMJ Bukit Sion Kotamenara, Pdt. Pretty Kesek-Lumenon,S.Th selaku Ketua BPMJ menilai program ini tentu sangat bermanfaat bagi kepelayanan guru sekolah minggu, terlebih anak sekolah minggu yang ada di jemaat Bukit Sion Kotamenara.
Didampingi Sekretaris Jemaat dan Ketua KPAJ Bukit Sion Kotamenara Pnt. Bobby Rawung, Pdt. Pretty Kesek-Lumenon,S.Th sangat berterima kasih dengan dipilihnya jemaat di kaki gunung berapi Soputan ini sebagai lokasi pelaksanaan Program Sesawi KPA Sinode GMIM. “ Tentunya, ini merupakan kebanggaan bagi jemaat. Sebab, perhatian dari Sinode GMIM melalui Kategorial Pelayanan Anak ini, tidak dapat dinilai dengan materi,” ungkapnya penuh kegembiraan, seraya menitipkan salam dan ucapan terima kasih kepada BMPS GMIM. “Jika diberi kesempatan lagi dengan sentuhan program lain, kami jemaat Bukit Sion Kotamenara menanti dengan tangan terbuka,” ujar Pdt. Pretty Kesek-Lumenon,S.Th, yang dikalangan jemaat setempat akrab disapa Bunda.
Dalam percakapan BPMJ Bukit Sion Kotamenara dan POKJA Sesawi KPA Sinode GMIM ini, disepakati pelaksanaan Program Sesawi di Jemaat Bukit Sion Kotamenara pada (25/8) s/d (28/8).
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
