gmim.or.id – Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Komisi Pelayanan Remaja Wilayah (KPRW) Airmadidi Dua di Jemaat Mahanaim Airmadidi Atas, Minggu (4/12/2016) sukses dilaksanakan. Anggota BPMS GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT , selaku Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM menjadi khadim dalam ibadah tersebut.
Dalam khotbahnya, Rondonuwu mengingatkan Remaja GMIM untuk tidak bergantung penuh kepada teknologi, sekalipun teknologi banyak membantu dalam banyak hal dan memberi begitu banyak kemudahan. “Sebenarnya, teknologi itu untuk membantu, sehingga tugas kita lebih efisien dan efektif. Kita tidak harus bergantung pada Teknologi, tapi harus bergantung pada “T” yang satu yaitu Tuhan. Sebab Tuhan, satu-satunya yang mengendalikan kehidupan kita. Bagi Remaja GMIM, Tuhan adalah pusat kehidupan dan Dia adalah masa depan kita,” seru Ka Moody, sapaan akrabnya.
Kepada ratusan Remaja dari 9 Jemaat se-Wilayah Airmadidi Dua, Rondonuwu berpesan agar memanfaatkan teknologi untuk hal positif, bukan sebaliknya. “Saya seorang dosen sering mendapati mahasiswa “copas” (copy paste). Giliran memasukkan tugas, sangat cepat. Semalam saja selesai. Setelah saya periksa, ada tiga orang mahasiswa yang hasilnya sama. Karena “copas”. Bagaimana kita menjadi mahasiswa berkualitas, jika hanya menggantungkan penyelesaian tugas dari bahan dari internet,” ungkap ka Moody dalam khotbahnya.
Sementara itu, Ketua BPMJ Mahanaim Pdt. Nochrita Umboh, S.Th mengatakan, bersyukur kepada Tuhan, tersanjung karena jemaatnya dipercayakan oleh Komisi Remaja Wilayah untuk menjadi tuan rumah, sekalipun jemaat Mahanaim yang terkecil di Wilayah Airmadidi Dua, yang hanya terdiri dari 3 kolom. “ Puji Tuhan ratusan remaja hadir dan Pnt. Moody bersedia memimpin ibadah sekaligus kunjungan dari BPMS GMIM untuk Remaja di jemaat yang agak terpencil,” ungkap Pendeta yang pernah melayani di Jemaat Golgota Tondangow ini.
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, MTh)