Kasih yang tegas
2 Tesalonika 3:14-15
Ada ungkapan, lebih baik teguran yang nyata daripada kasih yang tersembunyi maksudnya teguran itu dapat sampai kepada yang dituju. Bahkan teguran yang nyata itu pun harus ditindak lanjuti dengan kasih yang tegas. Hal ini dimaksudkan agar orang tersebut sadar dan menjadi malu serta mengakui kesalahannya. Seperti halnya Paulus dengan tegas meminta jemaat untuk memberi nasehat atau teguran mereka yang mengabaikan ajaran karena hal ini adalah suatu hal yang sangat mendasar untuk membuktikan pengertian dan pemahaman terhadap kehendak Allah. Sebab bukti bahwa orang paham terhadap apa yang diajarkan harus nyata dalam tindakan bukan hanya sampai pada pikiran.
Di sini jelas bahwa Paulus menghendaki agar ajarannya dan iman jemaat jangan menjadi sia-sia. Maka hal yang harus dinyatakan adalah, bahwa setiap warga jemaat bertanggung jawab mengingatkan sesama untuk memperhatikan tentang kerja sebagai tindakan nyata. Tapi dengan penuh kasih tetap menganggap orang tersebut adalah saudara dan tidak boleh terjebak kepada tindakan memusuhinya. Ada kalimat yang mengatakan: “Ketegasan tanpa kasih adalah kekerasan”. Kekerasan bukanlah cirikhas orang beriman. Tetapi kasih yang disertai ketegasan menghasilkan pertobatan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berilah kami hati yang bijaksana untuk mengimplementasikan kehendak-Mu, tolonglah kami yang suka mengeraskan hati untuk mendengar dan melakukan kehendak-Mu. Ajar kami untuk sedia mendengar teguran, dan sadar dari kesalahan agar pertobatan kami menjadi nyata. Dalam kasih-Mu rangkullah kami terus untuk saling mengingatkan dan menyapa dalam kasih persaudaraan sehingga damai sejahtera-Mu ternikmati bersama dalam dunia ciptaan-Mu ini . Amin.
