RHK Rabu 7 November 2012

0
1271

Dunia Tanpa Jendela
Rut 1:19

Seekor anak kura-kura terkagum-kagum melihat dunia sekitarnya, selama ini dia terkurung dalam tempurungnya yang sumpek dan gelap. Matanya tak pernah puas memandang ternyata dunia luarnya sungguh indah dan menakjubkan.

Kita sering mengurung diri menciptakan dunia kita, suatu dunia tanpa jendela. Tak perlu memandang keluar, hanya ada kita, bisnis kita, keluarga kita semua tentang kita. Kita sering menutup telinga dan menutup mulut kita untuk mendengar dan berbicara tentang orang lain. Padahal sesungguhnya kita mendapat tempat dan perhatian istimewa di hati Yesus.

Ia rela menderita, menjadi seorang hamba yang mati tersalib untuk kita. Yesus memberikan semuanya hanya untuk kita. Manakala kita telah menerima semua kebaikan Tuhan maka marilah membuka jendela kehidupan untuk menyatakan sinar kebaikan Tuhan untuk mereka yang ada disekitar kita tentunya di mulai dari keluarga kita sendiri. Rut memandang dunia barunya, yaitu Betlehem; rumah roti, rumah barunya dari jendela hatinya. Kini ia tidak hidup di dunia masa lalunya, jendela telah tebuka membuka seluas-luasnya harapan yang baru dengan identitas baru.Amin.

Doa: Tuhan bukalah jendela hati kami untuk memandang dunia di sekitar kami agar kami mengagumi betapa indahnya hidup ini. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here