Perselisihan Tidak Dapat Disembunyikan
1 Korintus 1 : 10-11
Orang percaya tahu perselisihan adalah perbuatan yang tidak menyenangkan. Baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Mereka pula mengetahui kalau perselisihan itu tidak berkenan kepada Tuhan. Dalam perkembangan pelayanan, perselisihan biasanya disebabkan oleh hal-hal sepele seperti salah paham. Salah paham biasanya menjadi benih yang ditunggangi ole iblis untuk membangun amarah, kebencian, dendam dan irih hati. Keadaan ini terjadi dalam hidup orang-orang yang berselisih. Dan biasanya hanya ingin diketahui oleh orang-orang terdekat dan jangan diketahui oleh orang banyak. Karena mereka tahu apabila orang banyak mengetahui sebuah perselisihan itu akan sangat memalukan. Terlepas dari apa penyabab perselisihan itu.
Paulus tidak ada di Korintus ketika perselisihan diJemaat terjadi. Dalam cerita, melalui keluarga Kloe Paulus mengetahui. Dan kehadiran Paulus langsung menegaskan “supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan diantara kamu”. Memang sepandai-pandai kita menyimpan sebuah perselisihan itu akan diketahui juga oleh orang lain. Semua akan terbuka sebagaimana pemazmur mengungkapkan “Engkau menaruh kasalahan kami dihadapan-Mu dan dosa kami yang tersembunyi didalam cahaya wajah-Mu” (Maz. 90:8). Tuhan Yesus berkata: “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu rahasia yang tidak tersingkap. “Markus 4:22). Karena itu biarlah kita selalu siap untuk keluar dari masalah dan berdamai dengan semua orang dan memohon pengasihan Tuhan untuk member jalan keluar atas persoalan supaya kita hidup dalam kedamaian.Amin.
Doa: Tuhan, kadang kami menjadi orang yang tidak jujur dengan menyimpan kesalahan, dan menyembunyikan kekecewaan terhadap sesame. Kami sadar semua ini hanya membuat kami jauh dari pada-Mu. Baharuilah hidup kami agar kami memiliki hati yang tulus dan terbuka bagi sesame.Amin.