RHK Jumat 9 November 2012

0
1224

Kosong Bukan Berarti Tak Memiliki Apa-apa
Rut 1:21

Kita sering memberi nilai kehidupan dengan angka. Bila jumlah semakin banyak berarti semakin tinggi nilainya. Naomi merasa bahwa ia tak lagi memiliki apa-apa, kini ia pulang dengan tangan kosong, tanpa suami dan anak-anak. Rentang waktu sepuluh tahun menjadi pendatang (Ibrani = ger) di tanah Moab, telah membuat Naomi kehilangan orang yang dikasihinya tapi tidak kehilangan kasih dan pemeliharaan Allah. Allah memakai penderitaan Naomi untuk kelangsungan sejarah umat-Nya. Meski menurut Naomi, Allah mengisi hidupnya dangan masa depa yang baru.

Kalau demikian, jika kita menemui kekosongan hidup akibat penderitaan yang sangat hebat, sehingga kita kehilanyan segala-galanya, dan berkata: tidak ada satupun yang tersisa, semuanya telah habis; uang, reputasi, jabatan atau juga orang yang kita cintai janganlah kita putus asa dan kecewa. Hal ini tidak berarti bahwa hidup kita telah berakhir atau tidak bernilai dan berharga lagi.

Berdoalah kepada Tuhan, ya Tuhan, buatlah kami mengerti rencana-Mu yang dapat mengisi penuh kekosongan hidup kami. Dengan demikian kita tidak akan menyalahkan siapapun atas pergumulan hidup kita tetapi menyerahkannya kepada Allah yang akan mengisinya dengan masa depan yang baru. Pengalaman iman membuktikan bahwa justru orang yang akhirnya bangkit dari kekosongan mendapatkan kembali kehidupan yang penuh kelimpahan. Jika tidak ada hidup yang kosong yang ada adalah harapan yang tertunda.Amin.

Doa: Tuhan bila hidup kami mengalami kekosongan dan tidak lagi memiliki apapun, maka jika saat itu harus terjadi dan kami tak mampu mengatasinya, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia berjalan bersama-Mu.Amin. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here