Jangan Bermegah Di Dalam Kesombongan
Yakobus 4:16
Perhatikan ayat 16 ini! Rasul Yakobus memberi pernyataan dengan nada mengkritisi kehidupan para pendengar dan penerima suratnya ini. Karena dalam realitas kehidupan, mereka tidak mengandalkan Tuhan tetapi mengandalkan kekuatan manusia. Hal ini tergambat dari ungkapan ayat ini: Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam cangkangmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Jelas bahwa para pendengar dan penerima surat ini bermegah di dalam kecongkakan/kesombongan mereka. Mereka menyangka bahwa dengan mengandalakan kekuatan manusia, maka rencana dan tujuan kehidupan yang hendak diraih akan sukses/berhasil.
Memang dapat saja dengan mengandalkan kekuatan diri, maka kita dapat memperoleh kesuksesan. Namun demikian, kesuksesan yang dibangun berdasarkan kekuatan kita (kesombongan) tidak berada di dalam keberkatan dan anugerah Tuhan. Karenahal itu adalah sesuatu yang salah. Karena itu, yang benar ialah: bahwa hidup kita kepada Tuhan, baik pribadi maupun keluarga kita, dituntun oleh firman Tuhan. Janganlah kita memegahkan diri kita di dalam kesombongan tetapi andaikanlah Tuhan itu rencana, tujuan dan tugas kerja kita sehingga kita diberkati-Nya. Amin.
Doa:Ya Tuhan, dengan kuasa Roh-Mu arahkanlah hidup kami agar tidak bermegah di dalam kecongkakan dengan mengandalkan manusia. Tetapi biarlah kami hanya mengandalkan Tuhan sehingga rencana, tujuan dan kerja kami diberkati. Amin.
