Tuhan Memberi Kelepasan dan Kelimpahan
Ulangan 26 : 8 – 9
Renungan Harian Keluarga ~ Kamis, 19 Juli 2012
Perbuatan tangan Tuhan yang menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan di tanah Mesir, pemberian tanah Kanaan, perjalanan di padang gurun menjadi bukti bahwa kuasa Tuhan yang ajaib dan dahsyat memunculkan pengakuan dan pujian bahwa Tuhanlah yang terus menuntun, menyertai dan memberkati umat-Nya. Bersama Tuhan tidak ada yang perlu dikuatirkan sebab Dia setia pada janji-Nya. Agar umat Tuhan tetap percaya pada janji-Nya, Tuhan memberi tanda-tandanya dan mujizat bahkan tempat yang dijanjikan kepada umat-Nya Israel adalah tempat yang sangat kaya, berlimpah susu dan madu, umat Tuhan akan hidup berkelimpahan. Hidup dalam kelimpahan hanya dinikmati oleh orang percaya yang menaruh pengharapan kepada Tuhan. Sebab Tuhanlah sumber hidup, sumber keselamatan dan berkat.
Dari kesadaran itulah maka umat membawa hasil pertama dari bumi yang diberikan Tuhan sebagai ucapan syukur. Sebab mengucap syukur adalah bagian hidup orang percaya. Ketika menyatakan ucapan syukur orang percaya mengingat kebaikan Tuhan. Dengan memberi persembahan, orang percaya memuji dan memulikan Tuhan, sekaligus sebagai bentuk kesaksian iman bahwa Tuhan Allah yang disembah dalam Yesus Kristus memberkati kita.
Berkat Tuhan dalam hidup orang percaya baik pribadi, keluarga, selalu dirasakan, berkat hikmat, kesehatan, kekuatan, kemampuan, berkat dalam berbagai lapangan pekerjaan dialami dalam hidup keseharian kita. Pendek kata berkat rohani dan jasmani tetap menjadi bagian hidup kita manakala kita mengandalkan Tuhan. Hidup orang percaya adalah hidup yang selalu bersyukur. Tuhan yang kita sembah dalam Yesus Kristus adalah Tuhan yang kaya raya dengan berkat. Berkat-Nya berkelimpahan atas orang-orang yang taat dan setia kepada-Nya. Ingatlah bahwa hidup orang percaya, dan setiap keluarga kristen menikmati berkat-berkat Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, ajarlah kami agar tahu mengucap syukur kepada-Mu atas segala berkat yang kami terima dalam hidup ini. Amin.