Doa Pribadi
Matius 14:22-23
Saudaraku yang dikasihi Tuhan.
Doa adalah merupakan unsure yang penting dalam pelayanan. Namun, pertanyaannya adalah mengapa Yesus, Kristus mempunyai kodrat sungguh Allah perlu berdoa? Pertama, karena selain Kristus mempunyai kodrat sungguh Allah, Dia juga sungguh manusia. Kalau doa dapat didefinisikan sebagai “membuka keinginan kita kepada Tuhan, sehingga Dia dapat memenuhinya”, maka sungguh menjadi hal yang wajar, kalau Kristus yang juga sungguh manusia (di samping sungguh Allah) menyatakan keinginan-Nya dalam kodrat-Nya kepada Allah Bapa. Kita dapat melihat bagaimana Yesus mengungkapkan keinginan-Nya dalam kodrat-Nya sebagai manusia, ketika Dia berdoa, “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!” (Mat. 26:42; bdk Mrk. 14:36; Luk. 22:42).
Kedua, bahwa Yesus berdoa adalah untuk kepentingan manusia. Yesus dapat saja berdoa dalam hati, namun Dia ingin menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnya sebagai manusia kita berdoa, yaitu bahwa kita harus senantiasa tunduk kepada kehendak Allah Bapa, meskipun di dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Yesus berdoa tanpa henti, untuk mengajar manusia senantiasa berdoa di dalam segala kesempatan tanpa henti. Yesus mengajarka kepada manusia bahwa di dalam doa yang terpenting adalah untuk mengikuti kehendak Tuhan.
Yang menjadi perenungan kita adalah, Yesus yang sungguh Allah dan sungguh manusia menunjukkan pentingnya doa. Yesus ingin menunjukkan kepada kita sebagai satu persekutuan bahwa doa adalah merupakan sumber kekuatan bagi kehidupan umat beriman. Dan terutama doa harus menjadi sumber kekuatan bagi umat Allah yang melakukan karya kerasulan.
Sebagai keluarga, hendaklah doa dijadikan sebagai sumber kekuatan ketika kita akan terjun dalam tugas dan tanggung jawab. Orang tua menjadi panutan dan contoh yang benar dalam menunjukkan manfaat doa yang kita berikan untuk keutuhan keluarga Kristen. Amin.
Doa: Ya Tuhan ajarlah, kami terus untuk tahu bagaimana kami harus menyiapkan waktu khusus untuk berbicara dengan-Mu. Biarlah kami tetap menjadikan doa itu sebagai awal bagi kelangsungan hidup ini. Amin.