Kebersamaan yang sepadan
Kejadian 2 : 18 – 20
Allah berfirman bahwa tidak baik jika manusia (Adam) seorang diri saja. Oleh sebab itu Ia bermaksud untuk menciptakan penolong yang sepadan dengannya.Kemudian Allah menciptakan segala binatang dan burung di udara dan memberi kewenangan bagi manusia untuk menamai segala binatang dan semua burung tersebut.
Kalimat tidak baik jika manusia seorang diri saja, dapat dipahami adalah tidak baik jika manusia tidak memiliki teman. Itu berarti bahwa teman/rekan adalah sesuatu yang penting bagi kelengkapan hidup dalam kaitan dengan menikmati kesejahteraan yang disediakan tapi juga dalam hal saling berbagi dan menopang dalam berbagai hal. Dan kata sepadan mengesahkan bahwa antara satu dengan yang lain (laki-laki dan perempuan) adalah makhluk yang sejajar dalam kedudukan dan tanggung jawab termasuk di dalamnya terhadap segala binatang dan burung di udara.
Bacaan ini hendak mengajar kita sebagai keluarga Kristen, bahwa hidup adalah baik, jika hidup dalam kebersamaan dengan orang lain. Hidup adalah milik bersama. Oleh sebab itu dalam kebersamaan dan kesetaraan, manusia dapat menikmati hidup yang sesungguhnya yaitu hidup yang baik. Hidup dalam kebersamaan berarti hidup yang saling memperlengkapi, memperhatikan, menolong termasuk bagi makhluk lainnya yaitu binatang dan unggas. Amin.
Doa: Tuhan, Engkau telah berfirman bahwa hidup kami menjadi baik dalam kebersamaan dengan sesama dan mahkluk lainnya. Dengan demikian Engkau mengingatkan kami untuk tidak egois dan menganggap hidup kami lebih berarga dari sesama kami termasuk dari binatang dan unggas. Kiranya firman-Mu itu senantiasa dalam hati dan pikiran kami agar dapat kami buahkan dalam sikap hidup ini. Amin.