RHK Sabtu 26 Januari 2013

0
1266

Sesungguhnya Engkau Anak Allah
Matius 14:32-33

Saudaraku yang dikasihi Tuhan

Pengalaman bersama Kristus yang mampu melakukan mukjizat baik melalui kesembuhan-kesembuhan, memberi makan 5000 orang, menaklukan alam, maupun membuat Petrus dapat berjalan di atas air serta menolongnya ketika dia tenggelam, membuat para rasul menyembah Yesus dan mengatakan, “Sesungguhnya Engkau Anak Allah”. Sebelumnya, para murid kebingungan dakan identitas Yesus ketika Yesus meredakan angin rebut, sehingg mereka terheran-heran dan bertanya, “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?” Namun, pada kejadian ini, mereka menyadari bahwa Guru mereka adalah Anak Allah.

Pernyataan akan ke-Allahan Kristus ini juga diulangi oleh Petrus di Matius 16:16, yang dijalankan dengan pemberian kuasa oleh Kristus kepada Rasul Petrus untuk memegang kunci Kerajaan Surga.

Bentuk keyakinan akan Yesus sebagai anak Allah adalah ketika kita sungguh-sungguh menaruh harapan hanya kepada Dia. Yesus yang hadir dalam wujud sebagai manusia merupakan sebuah kenyataan yang mau menunjukkan bahwa Allah dengan leluasanya memberikan mandate bagi Dia untuk menjalankan apa yang dikehendaki-Nya bagi manusia.

Kehadiran Yesus dalam keluarga yaitu melalui perwujudan kasih dari setiap anggota keluarga sehingga Yesus yang hadir itu benar-benar dirasakan dan diyakini Ia akan membuat segalanya menjadi baik. Dengan demikian, pengakuan terhadap Yesus yang benar-benar anak Allah, lahir dan terbentuk dari dalam lingkungan keluarga dan dari sinilah kita menjadi saksi untuk orang lain melalui tindakan-tindakan nyata kita. Amin.

Doa: Ya Yesus Kristus, karuniakanlah kami Roh yangmengajarkan  kami untuk terus menanamkan kepercayaan pada mujizat-mujizat yang kami alami selama ini. Biarlah keyakinan kami akan terus melahirkan pengakuan bahwa Engkau Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan yang mampu memberikan yang terbaik bagi kami. Amin.