Upah Pekerja Yakobus 5:4
Yesus mengajar kepada para murid bahwa seorang pekerja patut mendapat upahnya (bnd. Mat 10:10; Luk. 10:7). Dan bagaimana membayar upah pekerja disampaikan dalam Ulangan 24:15 “Pada hari itu juga engkau harus membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia miskin; supaya ia jangan berseru kepada Tuhan mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu” (bnd. Imamat 19:13; Matius 20:8). Firman ini menyampaikan bahwa upah seorang pekerja harian harus segera dibayar sebagaimana mestinya jangan ditahan.
Makanya dalam Yakobus 5:4 ini ketika upah para buruh ditahan mereka berteriak dan teriakan mereka sampai kepada Tuhan, para buruh menuntut hak yang harus mereka terima sesuai dengan hasil kerja mereka.
Sekarang ini di sekitar kita, kita saksikan secara langsung atau melalui televisi, media massa ada banyak para pekerja, para buruh, tenaga honorer yang menjerit berteriak menuntut hak upah kerja mereka agar dibayarkan jangan ditahan dan dibayar sebagaimana mestinya.
Sebagai keluarga Kristen hendaklah kita tahu menghargai setiap jerih lelah orang lain dan membayar apa yang harus dibayar agar ada sukacita yang dialami. Amin.
Doa: Tuhan ajarkan kami untuk tahu menghargai usaha kerja orang lain dan berikan kesadaran dan kerelaan untuk memberikan apa yang menjadi hak orang lain supaya orang lain boleh bersukacita, dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Sumber: Renungan Harian Keluarga Edisi Juni-Juli 2012
