Menjadi Pelaku Firman
Filipi 4:9
Kemampuan membaca, mendengar, dan merenungkan firman Tuhan dengan baik belum dapat disebut benar, sebab kebenaran yang sesungguhnya bagaimana menjadi pelaku firman dengan jalan melakukan apa yang didengar, dibaca, direnungkan dalam kehidupan keseharian selaku orang yang percaya kepada Kristus. Kata “lakukanlah” (Yun Prasette, merupakan kata perintah dalam bentuk waktu sekarang) menegaskan bahwa setelah “dipikirkan” (ay. 8) maka tindakan selanjutnya adalah melakukannya/ mengekspresikan dalam perilaku kehidupan. Hasil dari perilaku kehidupan yang seperti ini adalah gambaran nyata dari hidup yang mengikuti teladan Rasul Paulus (lih. Psl 3:17).
Setiap orang percaya kepada Kristus mendambakan hidup yang mengikuti teladan Rasul Paulus. Oleh karena itu untuk tidak kehilangan momentum maka membaca, mendengar dan merenungkan firman Tuhan harus dikerjakan secara kontinyu baik secara pribadi, bersama keluarga ataupun bersama jemaat. Kesaksian Alkitab menyebutkan bahwa ketika kita mengerjakan hal ini maka yang diperoleh bukan hanya damai sejahtera, tapi jugakehadiran yang pasti dari Pencipta dan Sumber Damai Sejahtera itu. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, kami berdoa memohon campur tangan-Mu supaya kami diberi kemampuan menjadi pelaku dari firman yang kami baca, dengar dan yang kami renungkan. Amin.