Rendah Hati, Lemah-Lembut Dan Sabar
Efesus 4:2
Rendah hati, lemah-lembut dan sabar adalah cirri-ciri kekristenan yang luhur. Sikap yang demikian sangat penting dipelihara dan dipraktikan dalam kehidupan berjemaat, di dalam menerima dan mengembangkan karunia-karunia yang diberikan Tuhan kepada masing-masing kita. Bila kita rendah hati, tidak sombong, maka karunia yang ada pada kita tidak akan dipakai untuk kepentingan diri sendiri atau dilihat sebagai tanda kehebatan diri tetapi untuk membangun jemaat yang adalah Tubuh Kristus. Di dalam semuanya itu, karunia Tuhan adalah untuk membangun jemaat dan sesama demi kemuliaan nama Tuhan saja.
Dalam kehidupan keluarga kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran mutlak diperlukan untuk menjadi tuntutan penting dalam dunia sekarang ini. Zaman ini orang mulai mengabaikan nilai-nilai itu dalam hidup dimana praktek kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi (KDRT). Karena tu belajarlah mengungkapkan kata-kata yang mencerminkan nilai-nilai ini terhadap suami, istri dan anak-anak. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami mohon biarlah sifat-sifat rendah hati, lemah-lembut dan sabar menyatu dalam kepribadian kami sebagai orang-orang yang Kau panggil, supaya kami mengabdikan diri kami bagi kepentingan sesama untuk kemahsyuran Kerajaan-Mu di dunia ini. Dengarlah doa kami. Amin.