Makan adalah kebutuhan dan kerja adalah jawabannya
2 Tesalonika 3:10-12
Sejak manusia diciptakan, makan adalah suatu kebutuhan pokok. Demikian pula kerja adalah kewajiban pokok. Oleh sebab itu makan dan bekerja adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu Paulus memberikan peringatan kepada jemaat agar orang yang tidak bekerja janganlah ia makan. Hal ini hendak menyadarkan dan menertibkan jemaat bahwa bekerja adalah suatu yang esensial untuk mendapatkan kebutuhannya.
Makan adalah kebutuhan pribadi manusia oleh sebab itu haruslah ia memakan makanannya sendiri. Hal ini untuk menegaskan agar janganlah orang membebankan kebutuhannya kepada orang lain, janganlah seseorang bergantung pada orang lain padahal dia bisa untuk itu. Ketergantungan kepada orang lain dapat berakibat seseorang tidak dapat mengembangkan potensi yang ada padanya padahal setiap manusia dianugerahi potensi/kemampuan dari Tuhan. Dan orang yang tidak mengembangkan potensi/kemampuan berarti “mengecilkan” Tuhan yang memberikan kemampuan tersebut. Sebaliknya orang yang mengembangkan potensi dirinya berarti menjadikan berkat/anugerah-Nya bertumbuh dan menghasilkan buah yaitu kesejahteraan, kedamaian dan kenyamanan.
Sebagai keluarga Kristen kiranya kita selalu mengaminkan bahwa makanan adalah berkat demikian juga berkat adalah berkat Tuhan yang harus kita syukuri dalam hidup setiap hari. Amin.
Doa: Tuhan Yesus terima kasih karena Engkau selalu mengingatkan kami tentang makanan dan pekerjaan adalah karunia-Mu. Ingatkanlah kami untuk terus bekerja untuk mendatangkan kesejahteraan dalam hidup pribadi maupun keluarga kami. Amin.