Tuhan dan Mamon
Matius 28:12b
Mamon berasal dari kata Aram “Mamona” yang artinya kekayaan, harta, uang. Sesungguhnya kekayaan adalah berkat tapi apabila mamon telah menjadi segalanya dalam hidup atau telah dijadikan dewa maka sudah bukan lagi berkat. Karena kita hanya mengabdi kepada Tuhan bukan kepada mamon atau keduanya (Matius 6:24). Uang telah mengubah pandangan dan arah hidup manusia akan segala sesuatu. Bukan hanya para-digma tentang kebutuhan tetapi juga soal kebenaran. Kisah kebangkitan Yesus ternodai dengan hadirnya uang. Demikianlah Firman kita hari ini mengatakan bahwa dengan uang yang “jumlah besar” maka berita sukacita kebangkitan Yesus dirobah sedemikian rupa oleh Imam-imam kepala sehingga para penjaga mengubah kebenaran menjadi kebohongan. Sebagai keluarga Kristen seharusnyalah kita menolak pemberian seperti ini karena bukan saja merusak ahlak kita tapi juga orang-orang yang terlibat didalamnya termasuk anak-anak kita. Karena itu cukupkanlah kebutuhan kita dengan hasil kerja kita yang sungguh dan benar, serta bersyukurlah sebab orang yang melakukan kebenaran tidak akan kekurangan dan menjadi miskin di hadapan Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan buatlah kami selalu bersyukur dengan berkat-Mu dan berkecukupan dari hasil kerja kami. Mampukan kami menolak pemberian yang bukan hak kami apalagi bila bertujuan untuk berbohong dan mengingkari iman dan kebenaran-Mu. Amin.
