Perlunya Kemandirian
Efesus 4:14-15
Paulus memberi gambaran tentang eksistensi kemandirian gereja, adalah bukan lagi seperti “anak-anak”, artinya menunjuk pada kedewasaan (kemandirian), yang tidak lagi diombag-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran yang penuh kepalsuan, kelicikan dan menyesatkan. Tetapi suatu kemadirian gereja yang teguh berpegang kepada kebenaran; bertumbuh dalam kasih ke arah Kristus yang adalah Kepala Gereja.
Mengupayakan kemandirian gereja memang ada dalam realitas tantangan berupa kepalsuan, kelicikan dan penyesatan yang diusahakan sekelompok orang dengan mengadu domba dan memecah belah jemaat. Menghadapi semuanya itu maka kita sebagai jemaat perlu bersikap dewasa. Janganlah kita mudah tergoda, kita mesti yakin bahwa GMIM adalah gereja yang didirikan Tuhan lewat pekerjaan Roh Kudus, yang membawa kita semua sebagai jemaat kepada Kristus yang adalah jalan kebe-naran dan hidup.
Menopang kemandirian GMIM dibutuhkan peran kita sebagai keluarga besar GMIM, yang memberi dan memper-lengkapi diri agar semakin tangguh menghadapi berbagai godaan dengan teguh berpegang kepada kebenaran; bertumbuh dalam kasih ke arah Kristus yang adalah Kepala Gereja. Kita jangan mau dipengaruhi oleh rupa-rupa pengajaran sesat yang ada di sekitar kita. Tetapi marilah tetap bertahan dalam iman yang benar di tengah-tengah persekutuan umat Tuhan dalam GMIM, Tuhan memberkati. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berkatilah GMIM sebagai gereja yang mandiri dan gereja yang besar untuk pemberitaan Injil Kristus sampai ke ujung bumi. Jadikanlah keluarga kami alat-Mu guna menopang gereja untuk semakin mencapai kemandirian dalam Kristus. Amin.