Keadilan Tuhan
Mazmur 85:14
Keadilan seringkali diartikan sebagai: keputusan yang pantas dan sesuai hukum. Dalam Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai: sikap dan sifat serta perlakuan yang tak berat sebelah. Masyarakat sangat membutuhkan keadilan, namun kenyataan keadilan seringkali diputarbalikkan, yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan. Hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip Alkitabiah tentang keadilan Tuhan. Keadilan menjadi sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup bersama. Itulah sebabnya Tuhan menghendaki keadilan ditegakkan di tengah kehidupan umat termasuk berpihak kepada yang tertindas, miskin dan sengsara (band. Maz. 9:13,19). Sama seperti Hukum Taurat dalam Perjanjian Lama bertujuan untuk melindungi dan mengsejahterakan umat Israel. Jadi, HukumTaurat bukan sekedar dipatuhi atau dijalankan tetapi lebih pada praktek membangun hubungan dengan sesama. Bukan semata-mata hanya mematuhi hukum tetapi hidup dalam relasi dan kepedulian. Begitu juga dalam Perjanjian Baru dimana keadilan yang Tuhan Allah nyatakan adalah keadilan yang mengalir dari kasih yang melimpah dan terus menerus (2 Korintus 9:7-11). Sebab itu Allah menghendaki keadilan yang diberlakukan bagi semua ciptaan tanpa terkecuali (Mzm. 9:7-9).
Bacaan kita hari ini menekankan keadilan Allah yang sesungguhnya berlangsung terus menerus dan tidak akan berhenti dan berlaku bagi siapapun. Oleh sebab itu mulai dari keluarga: ayah, ibu, dan anak-anak, kita harus berlaku adil satu sama lain. Amin.
Doa : Bapa kami yang di Sorga, tuntunlah terus kehidupan kami pada jalan keadilan. Mampuhkanlah kami menjadi pelaku keadilan menurut kehendak-Mu. Amin.