Pengalaman adalah Guru yang Baik
Ibrani 10:32–33
Tiap orang punya pengalaman untuk diingat. Sebagai contoh ketika kita mencium bau rumput, kita teringat masa kecil di kampung. Ketika melihat warna tertentu kita bisa gembira ataupun sedih mengingat masa-masa senang atau masa-masa sukar. Ketika melihat sepenggal roti yang jatuh, kita teringat bagaimana lugunya kita belajar memegang atau betapa teledornya kita sehingga roti yang ringanpun harus jatuh. Dan masih banyak lagi pengalaman masa lalu yang dapat kita ingat. Semua pengalaman itu dapat membuat kita lemah, terharu, sedih, marah, benci, rindu dan berbagai peraasan lainnya. Dan pada prinsipnya pengalaman itu dapat memberi pelajaran bagi kita untuk bersikap selanjutnya. Itulah sebabnya kata orang bijak pengalaman adalah guru yang baik.
Dalam hal rohani, orang dapat memperkuat dan memperkokoh imannya ketika ia mengingat masa lalunya. Hal ini yang dilakukan oleh penulis kitab Ibrani. Ia menyarankan supaya orang percaya mengingat masa lalu mereka sesudah menerima terang. Bahwa mereka banyak menderita, namun dapat bertahan dalam perjuangan yang berat. Baik ketika dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu mengambil bagian dalam penderitaan yang diper-lakukan sedemikian. Artinya kalau mereka pernah kuat dan bertahan, itu berarti mereka dapat bertahan terhadap pen-deritaan masa kini maupun masa yang akan datang karena tetap menaruh percaya kepada Yesus.
Selain kita dapat mengingat pengalaman kita, kita juga dapat belajar dari pengalaman orang lain. Kalau mereka mam-pu menghadapi berbagai pergumulan, tantangan, penderitaan dan ancaman kematian, kitapun pasti bisa melakukannya. Oleh sebab itu janganlah masalah-masalah kecil ataupun besar membuat kita ragu, bimbang apalagi meninggalkan Tuhan. Ingat Tuhan selalu menolong kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk semua pengalaman hidup yang Kau ijinkan kami lalui dalam hidup ini. Kami dapat belajar dari masa lalu supaya semakin kuat dan dimampukan untuk menghadapi berbagai persoalan hari ini, maupun hari besok. Kami percaya Engkau selalu menolong kami. Amin.